Turis China Kaget! Segelas Es Tebu di Singapura Harganya Rp 58 Ribu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis China Kaget! Segelas Es Tebu di Singapura Harganya Rp 58 Ribu

CNN Indonesia - detikTravel
Rabu, 06 Mar 2024 19:05 WIB
Pria Ini Merasa Kena Getok Harga, Beli Es Tebu Rp 60 Ribu!
Foto: Ilustrasi es tebu
Singapura -

Seorang turis asing mengaku terkejut setelah memesan segelas es tebu di Singapura. Dia harus membayar SG$ 5 atau sekitar Rp 58 ribu hanya untuk minuman itu.

Turis asal China yang diidentifikasi bernama Liu itu mengatakan, dia mengunjungi Holland Village Market & Food Center di Singapura pada 23 Februari lalu. Dia memesan segelas es tebu dari salah satu kios di food court tersebut.

Liu memesan segelas es tebu berukuran sedang dengan campuran lemon. Dalam laporan Shin Min Daily News, ketika proses pembayaran, pemilik kios meminta turis itu untuk membayar 5 dolar Singapura untuk segelas es tebu yang ia pesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bertanya kepadanya mengapa biayanya begitu mahal dan dia mengatakan kepada saya bahwa hal itu disebabkan oleh meningkatnya biaya," ucap Liu mengisahkan, menurut situs berita tersebut.

Yang membuatnya semakin berpikir es tebu itu kemahalan adalah, dia membeli juga makanan nasi daging sapi di warung terdekat dan hanya membayar 6 dolar Singapura.

ADVERTISEMENT

Harga segelas es tebu dengan satu porsi nasi daging sapi hanya terpaut satu dolar Singapura. Liu pun mengklaim harga minuman es tebu tersebut sudah keterlaluan.

Sari tebu merupakan cairan hasil ekstrak tebu yang diperas, mengandung banyak vitamin dan mineral, kaya akan antioksidan, protein dan serat larut.

Es tebu dikonsumsi sebagai minuman di banyak tempat, terutama di mana tebu ditanam secara komersial seperti Asia Tenggara.

Di Indonesia sendiri, khususnya di kota besar seperti Jakarta, segelas es tebu yang dijual di mal rata-rata dihargai sekitar Rp 18 ribu-Rp 22 ribu per gelas. Sedangkan harga di warung pinggir jalan biasanya berkisar Rp 10 ribu per gelas.

Liu juga menceritakan pengalaman makannya di postingan Facebook yang dengan cepat menarik perhatian netizen, banyak di antaranya yang mengatakan harganya terlalu mahal.

"Wah mahal sekali," tulis seorang warganet.

"Apa itu jus tebu edisi terbatas? Ada bahan khusus yang ditambahkan?" sindir netizen lain.

Menurut Shin Min Daily News, pemilik kios jus tebu mengatakan bahwa dia telah mengoperasikan kios tersebut selama 15 tahun dan tidak pernah menerima keluhan apa pun. Harga minumannya tertera dengan jelas di warung.

Laporan Economist Intelligence Unit menunjukkan, Singapura adalah kota termahal di dunia untuk kesembilan kalinya dalam 11 tahun terakhir. Menurut Numbeo, perkiraan biaya hidup bulanan rata-rata satu orang di Singapura adalah 1.506 dolar Singapura atau setara Rp 17,6 juta.


-------

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads