Upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris dibuka pada 26 Juli di sepanjang Sungai Seine. Sayangnya, turis tidak dapat menikmatinya secara gratis.
Dilansir dari Associated Press pada Kamis (7/3/2024), Pemerintah Prancis memutuskannya dengan pertimbangan keamanan. Saat ini, Prancis mengalami beberapa masalah penyerangan yang membuat negara itu kalang kabut.
Upacara pembukaan akan dilakukan terbuka dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Akses gratis hanya akan diberikan kepada undangan.
Awal tahun ini, jumlah keseluruhan penonton dikurangi menjadi sekitar 300.000 undangan. Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan bahwa 104.000 dari mereka harus membayar tiket untuk duduk di sepanjang tepi sungai dan 222.000 lainnya hanya dapat menonton dari tepian atas.
"Untuk mengatur pergerakan massa, kita tidak bisa menyuruh semua orang datang," kata Darmanin.
Sebelumnya, pemerintah memang berencana untuk membuka pendaftaran bagi mereka yang ingin menonton gratis, namun kini diputuskan hanya untuk undangan.
"Demi alasan keamanan yang dipahami semua orang, terutama ancaman teroris yang terjadi beberapa minggu terakhir, kami berkewajiban untuk menjadikannya bebas tapi terkendali," kata dia.
Artinya, turis yang sengaja datang tidak akan bisa mendapatkan akses gratis ini. Sebaliknya, akses terhadap upacara tersebut akan dialokasikan melalui kuota untuk warga lokal yang menjadi tuan rumah, federasi olahraga lokal, dan pihak yang dipilih oleh penyelenggara atau mitra mereka.
Mereka yang diundang kemudian harus menjalani pemeriksaan keamanan dan akan menerima kode QR untuk melewati pos keamanan.
"Dewan kota setempat dapat mengundang pegawainya, anak-anak dari klub bola setempat dan orang tua mereka misalnya," kata Darmanin.
Simak Video "Video Sungai Seine Kini Jadi Kolam Renang Publik Paris"
(bnl/wsw)