Ajaib, Dua Orang Pelancong Nama Sama, Tujuan Sama, dan Serba Mirip

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ajaib, Dua Orang Pelancong Nama Sama, Tujuan Sama, dan Serba Mirip

Weka Kanaka - detikTravel
Jumat, 08 Mar 2024 06:07 WIB
Mark Garland (kiri) dan Mark Garland (kanan), bertemu di penerbangan yang sama dengan tujuan yang sama.
Mark Garland (kiri) dan Mark Garland (kanan), bertemu di penerbangan yang sama dengan tujuan yang sama. (Mark Garland)
Jakarta -

Kejadian unik dialami pelancong yang menemukan kembarannya dalam perjalanan menuju Thailand. Ia berjumpa dengan seseorang yang mirip dengannya, nama yang sama, dan duduk sebelahan.

Melansir New York Post, Jumat (8/3/2024), awalnya seorang penumpang pesawat di Inggris mengira kejadian aneh telah terjadi. Pada Sabtu (2/3/2024), dalam penerbangan dari London menuju Bangkok, Thailand, ia mendapati staf penerbangan yang bingung dan memberitahunya bahwa dia telah check-in.

Hingga kemudian staf baru menyadari ada dua penumpang bernama Mark Garland dalam penerbangan yang sama. Yang satunya adalah seorang tukang bangunan berusia 62 tahun dari Warmley, Bristol, dan yang satunya adalah seorang pengemudi bus dari Wiltshire.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya punya kesamaan nama, mereka juga memiliki perawakan yang sama-sama botak.

Mark yang lebih muda menjelaskan bahwa ia sempat kebingungan dan menunggu lama untuk mendapatkan kepastian.

ADVERTISEMENT

"Saya berdiri di konter check-in selama 40 menit sementara mereka mencoba menyelesaikan masalahnya," kata dia.

"Kami kemudian harus pergi ke pintu keberangkatan lebih awal untuk mengidentifikasi kasus kami," dia menambahkan.

Saat itulah kedua orang itu bertemu secara langsung. Itu menjadi pengalaman yang membuat mereka sedang berdiri di cermin.

"Saya terkejut melihat betapa anehnya hal itu. Orang-orang mengatakan kami bisa menjadi saudara," kata Mark yang lebih muda saat melihat Mark yang lain di pesawat.

"Saya berkata, 'Lihat, saya Mark Garland,' sambil menunjukkan paspor saya kepadanya, dan ia mulai tertawa dan membuka paspornya dan menunjukkan namanya kepada saya, dan itu adalah lelucon," dia berkelakar.

Kendati sempat membuat kepanikan, mereka kemudian melanjutkannya dengan bercanda dan menyalahkan satu sama lain karena telah menyebabkan masalah.

"Ini gila, saya tidak pernah tahu (kejadian) yang seperti ini," ujar Mark yang lebih tua.

"Saya pergi ke meja kerja dan ada seorang pria yang mirip dengan saya, tetapi dia sedikit lebih besar dari saya," kata pekerja konstruksi itu, sebelum bergurau. "Saya lebih tampan," kata dia.

"Dia seperti saya, saya punya karakter dan saya suka membuat orang lain terpesona, kami sama," ujar dia.

Menariknya lagi, selain memiliki kemiripan rupa dan nama, mereka juga sama-sama memesan penerbangan ke Thailand selama empat dan tiga minggu.

Namun, kebetulan itu tak hanya sampai di situ. Ketika keduanya menaiki pesawat, ternyata mereka duduk bersebelahan, ajaib memang.

Akhirnya, mereka kemudian mengobrol selama penerbangan 11 setengah jam dan menyadari bahwa mereka punya lebih banyak kesamaan daripada sekadar nama dan penampilan.




(wkn/fem)

Hide Ads