Menjelang Hari Raya Nyepi, umat Hindu Bali melaksanakan ritual melasti. Sejumlah turis datang hanya untuk melihat upacara ini.
Ritual Melasti dilaksanakan oleh ribuan umat Hindu dari berbagai desa adat di Badung di sejumlah pantai, Jumat (8/3/2024). Sejumlah desa adat telah melaksanakan ritual melasti sejak pagi. Beberapa desa adat juga menggelar persembahyangan ke pantai sejak siang hingga sore.
Pemandangan iring-iringan umat Hindu melasti salah satunya terlihat di Pantai Munggu, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung. Ribuan orang tumpah ruah ke jalan sambil menggotong tandu untuk tempat pratima atau benda yang disakralkan yang disebut jempana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iring-iringan prosesi melasti itulah yang menarik perhatian turis asing. Para wisatawan yang awalnya sekadar jalan-jalan menikmati keindahan pantai jadi turut mengabadikan momen para pejalan kaki yang berpakaian serba putih.
Suasana semakin semarak tatkala rombongan memainkan tabuh atau gamelan Bali sepanjang perjalanan. Hal itu membuat para turis yang kebetulan berhenti di pinggir jalan ikut merasakannya dengan ikut tepuk tangan.
Di tempat berbeda, di Pantai Seseh, Badung, juga terlihat turis asing tengah menunggu tahapan persembahyangan warga Bali di pinggir pantai. Mereka mengaku kagum dengan keunikan kegiatan di Pulau Dewata.
"Sangat bagus. Kebudayaan Bali yang spektakuler," tutur Maria, turis asal Spanyol yang sudah tinggal setahun di Seseh ketika ditemui detikBali.
Brian, turis asal Australia, bersama teman perempuannya, Marry, juga berpendapat yang sama. Dia mengaku banyak keunikan tradisi di Bali. Brian baru pertama kali melihat langsung prosesi melasti di pantai.
"Saya suka. Saya melihat mereka berjalan dan kompak. Mereka juga religius," ungkap Brian singkat.
***
Baca berita selengkapnya di sini.
(/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum