Whistleblower kasus Boeing ditemukan tewas. Diketahui bahwa pria bernama John Barnett itu bertugas untuk menangani B787 Dreamliner.
Menyitir BBC, Selasa (12/3/2024), Barnett telah bekerja untuk Boeing selama 32 tahun, hingga pensiun pada tahun 2017. Ia meninggalkan perusahaan dengan alasan kesehatan.
Sejak 2010, ia bekerja sebagai manajer kualitas di pabrik North Charleston yang membuat 787 Dreamliner, sebuah pesawat canggih yang digunakan terutama untuk rute-rute jarak jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2019, Barnett mengatakan bahwa para pekerja yang berada di bawah tekanan telah dengan sengaja memasang suku cadang di bawah standar pada pesawat saat berada di jalur produksi.
Dia mengatakan itu setelah mulai bekerja di South Carolina. Dia khawatir bahwa desakan untuk membuat pesawat baru berarti proses perakitan menjadi terburu-buru dan keselamatan dikompromikan, sesuatu yang dibantah oleh perusahaan.
Baca juga: Whistleblower Kasus Boeing Ditemukan Tewas |
Dia kemudian juga mengatakan bahwa para pekerja telah gagal mengikuti prosedur yang dimaksudkan untuk melacak komponen melalui pabrik, sehingga komponen yang cacat bisa hilang.
Dia mengatakan bahwa dalam beberapa kasus, komponen di bawah standar bahkan telah dipindahkan dari tempat sampah dan dipasang ke pesawat yang sedang dibuat untuk mencegah penundaan di jalur produksi.
Dia juga mengklaim bahwa pengujian sistem oksigen darurat yang akan dipasang pada 787 menunjukkan tingkat kegagalan sebesar 25%, yang berarti bahwa satu dari empat pesawat dapat gagal digunakan dalam keadaan darurat.
Barnett mengatakan bahwa ia telah memperingatkan para manajer tentang kekhawatirannya, namun belum ada tindakan yang diambil.
Ia ditemukan tewas di dalam truknya di tempat parkir hotel di AS. Berbicara kepada BBC, pengacaranya menggambarkan kematiannya sebagai sesuatu yang "tragis".
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya Pak Barnett, dan pikiran kami bersama keluarga dan teman-temannya," ujar Boeing menanggapi apa yang sedang terjadi.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol