Selamat Ulang Tahun ke-50 untuk Pariwisata Bhutan!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selamat Ulang Tahun ke-50 untuk Pariwisata Bhutan!

bonauli - detikTravel
Jumat, 15 Mar 2024 16:05 WIB
BHUTAN
Bhutan (Istimewa)
Thimpu -

Tahun 2024 terasa spesial untuk Bhutan. Genap sudah 50 tahun negara itu membuka pariwisata dengan cara yang unik.

Dilansir dari Forbes pada Jumat (15/3/2024), Bhutan membuka pintu pariwisata pertama kali pada 1974. Sejak awal, tanah naga guntur itu memiliki visi misi yang jelas untuk pariwisata.

Saat negara-negara promosi untuk mendatangkan turis sebanyak-banyaknya ke negara mereka, Bhutan justru percaya diri menyodorkan pariwisata berkelanjutan. Bhutan memprioritaskan pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bhutan, yang terletak di jantung Pegunungan Himalaya, dikelilingi oleh daratan yaitu China dan India, begitu hati-hati dalam menjaga alam yang dimilikinya. Bhutan membatasi kedatangan turis.

Mirip dengan Korea Utara, turis tidak bisa seenaknya masuk ke Bhutan. Pemerintah mengatur pariwisata melalui tarif harian yang meliputi akomodasi, makan, transportasi dan kontribusi dana pembangunan Bhutan.

ADVERTISEMENT

Pendekatan ini tidak hanya membantu melestarikan ekosistem Bhutan yang rapuh, namun pemerintah memastikan bahwa pariwisata memberikan manfaat langsung ke tangan masyarakat lokal.

Traveler yang mau liburan ke Bhutan bukan sekadar memesan penerbangan dan penginapan. Turis yang mau masuk harus lebih dulu memiliki visa melalui operator tur resmi Bhutan. Tidak boleh ada solo traveling, semua harus menggunakan pemandu wisata resmi.

Setelah itu, mereka diajak untuk mengenal Bhutan dengan dengan cara yang sudah disiapkan oleh pemerintah. Turis-turis diajak tidak hanya menonton ada-adat istiadat setempat, tetapi turut digandeng melestarikannya.

Turis harus berpakaian sopan selama di Bhutan, melepaskan sepatu sebelum masuk ke tempat ibadah, dan menghindari bermesraan berlebihan di depan umum, seperti berciuman atau berpelukan dengan kekasih.

Bicara soal wisata alam, Bhutan tidak main-main. Negeri ini memiliki banyak tempat treking di pegunungan Himalaya dengan ciri khas kuil-kuil kuno. Ada juga sawah terasering, wisata kuliner hingga festival budaya.

Tak cuma indah, Bhutan juga suasana yang dimiliki Bhutan juga sangat damai. Tak heran, Bhutan mendapat predikat sebagai Negeri Paling Berbahagia di Dunia.

Sebelum Covid-19, pajak turis Bhutan adalah USD 65 per malam atau sekitar Rp 993.720. Harga ini naik jadi USD 200 untuk Biaya Pembangunan Berkelanjutan di pasca pandemi.

Namun sepertinya ini berdampak pada kunjungan turis. Biaya itu kini didiskon menjadi USD 100 atau sekitar Rp 1,5 jutaan per malam.

Bagaimana traveler, tertarik untuk liburan ke Bhutan?




(bnl/fem)

Hide Ads