Terpopuler: Dugaan Awal Latam Airlines Terjun Bebas, gegara Salah Tombol

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terpopuler: Dugaan Awal Latam Airlines Terjun Bebas, gegara Salah Tombol

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 19 Mar 2024 10:33 WIB
Ilustrasi Boeing 767 Latam Airlines di Guarulhos International Airport in Sao Paulo Brazil
LATAM Airlines. (Getty Images/Matheus Obst)
Jakarta -

Berita terpopuler detikTravel Senin (18/3/2024), masih dihiasi oleh insiden mengerikan LATAM Airlines yang terjun bebas. Dugaan awal, ada salah pencet tombol dalam penerbangan.

Sebuah dugaan baru pada pesawat Boeing 787 Dreamliner Latam Airlines yang menukik tajam di tengah penerbangan muncul. Disebut-sebut ada kesalahan awak pesawat.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (5/3/2024). Di tengah penerbangan dari Sydney, Australia ke Auckland, Selandia Baru, pesawat yang mengangkut 263 penumpang itu terjun bebas dengan hidung menukik. Penumpang, yang tidak memakai seat belt, beterbangan dan berdarah-darah. Sebanyak 50 penumpang dilaporkan cedera dalam insiden itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari TMZ, Sabtu (16/3/20224), The Wall Street Journal membeberkan bukti awal menunjukkan adanya insiden di kokpit pada maskapai penerbangan yang berbasis di Chile itu. Disebut-sebut ada kesalahan awak kabin.

"...saat menyajikan makanan, seorang pramugari secara tidak sengaja menekan tombol di kursi bermotor pilot ... mendorongnya ke depan dan membuat pesawat menukik," begitulah temuan media yang berbasis di New York.

ADVERTISEMENT

"Saklarnya memiliki penutup yang seharusnya mencegah hal semacam itu terjadi saat pilot sedang duduk, tapi jelas ada sesuatu yang tidak berfungsi... atau ini adalah kasus kesalahan operator yang mengerikan," keterangan ditambahkan.

Dikutip dari CNN, Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines itu.

"TAIC sedang dalam proses mengumpulkan bukti yang relevan dengan penyelidikan, termasuk menyita suara kokpit dan perekam data penerbangan," kata TAIC.

Boeing belum bersedia memberikan komentar terkait insiden itu. Sementara itu, regulator penerbangan Chile, yang memimpin penyelidikan, mengatakan penyelidikan baru saja dimulai"dan penyelidik telah tiba di Selandia Baru.

Berikut berita terpopuler detikTravel, Senin (18/3/2024):




(wkn/wkn)

Hide Ads