Bangladesh Juara Dunia Polusi Udara 2023, Indonesia Masuk 15 Besar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangladesh Juara Dunia Polusi Udara 2023, Indonesia Masuk 15 Besar

CNN Indonesia - detikTravel
Rabu, 20 Mar 2024 10:05 WIB
People sit on a rail track as smoke rises from steel mills near a slum in Dhaka, Bangladesh August 29, 2023. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Warga Bangladesh tetap beraktivitas kendati udara terpolusi parah. (Mohammad Ponir Hossain/Reuters)
Jakarta -

Bangladesh menjadi negara paling polusi sedunia pada 2023. Indonesia masuk jajaran 15 besar.

Data itu terdapat dalam Laporan Kualitas Udara Dunia Tahunan ke-6 yang dirilis oleh perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, IQAir.

IQAir menyebut laporan kualitas udara 2023 itu berdasarkan data yang terkumpul lebih dari 30.000 stasiun pemantauan kualitas udara di 7.812 lokasi di 134 negara, wilayah, dan kawasan yang telah dianalisis oleh para ilmuwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Temuan utama dari laporan tersebut adalah Bangladesh merupakan negara dengan kualitas udara terburuk di dunia sepanjang tahun lalu.

Pengukuran itu berdasarkan kadar PM2,5, partikel padar yang beredar di udara dengan ukuran lebih kecil dari rambut dibelah tujuh; 2,5 mikrometer. Sumbernya bisa dari asap kendaraan bermotor, industri, PLTU, dan pembakaran bahan bakar fosil lainnya.

ADVERTISEMENT

Merujuk laporan IQAir, kadar PM2,5 Bangladesh sepanjang tahun lalu ada di angka 79,9 Β΅g/m3. Angka itu 15 kali lebih tinggi dari ambang batas tahunan PM2,5 dari WHO.

Di peringkat kedua ada Pakistan dengan konsentrasi PM2,5 sepanjang tahun mencapai 73,7 Β΅g/m3, lalu India (54,4 Β΅g/m3), Tajikistan (49 Β΅g/m3), dan Burkina Faso (46,6 Β΅g/m3).

Merujuk ranking yang dirilis IQAir, Indonesia berada di posisi ke-14 sebagai negara dengan kualitas udara terburuk sepanjang tahun lalu. Konsentrasi PM2,5 rata-rata Indonesia sepanjang tahun lalu ada di angka 37,1 Β΅g/m3.

"Konsentrasi PM2.5 rata-rata 2023 di Indonesia: 7,4 kali lipat dari nilai pedoman kualitas udara tahunan WHO," demikian tulis IQAir dalam laman resminya, dikutip Rabu (20/3).

Kualitas udara di Indonesia pada 2023 lebih buruk dibandingkan pada 2022 (30,4 Β΅g/m3) dan 2021 (34,3 Β΅g/m3). Namun, kadar PM2,5 rata-rata tahun lalu itu masih lebih baik dibanding tahun 2020 (40,7 Β΅g/m3) dan 2019 (51,7 Β΅g/m3).

Daftar 15 besar negara dengan kualitas udara terburuk sepanjang 2023:

1. Bangladesh (79,9 Β΅g/m3)
2. Pakistan (73,7 Β΅g/m3)
3. India (54,5 Β΅g/m3)
4. Tajikistan (49 Β΅g/m3)
5. Burkina Faso (46,6 Β΅g/m3)
6. Irak (43,8 Β΅g/m3)
7. Uni Emirat Arab (43 Β΅g/m3)
8. Nepal (42,4 Β΅g/m3)
9. Mesir (42,4 Β΅g/m3)
10. DR Kongo (40,8 Β΅g/m3)
11. Kuwait (39,9 Β΅g/m3)
12. Bahrain (39,2 Β΅g/m3)
13. Qatar (37,8 Β΅g/m3)
14. Indonesia (37,1 Β΅g/m3)
15. Rwanda (36,8 Β΅g/m3)

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di CNN Indonesia. Selengkapnya klik di sini.




(fem/fem)

Hide Ads