Jepang dan ASEAN akan Luncurkan Layanan QR Bersama di 2025

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jepang dan ASEAN akan Luncurkan Layanan QR Bersama di 2025

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 20 Mar 2024 12:35 WIB
Ilustrasi QR Code
Ilustrasi QR Code (Shutterstock)
Tokyo -

Pemerintah Jepang akhirnya membuka pembicaraan dengan ASEAN untuk penggunaan pembayaran kode QR bersama.

Melansir Nikkei Asia, Rabu (20/3/2024), hal ini nantinya memungkinkan wisatawan internasional untuk melakukan transaksi di luar negeri dengan menggunakan metode pembayaran dari negara masing-masing.

Inisiatif ini akan membuat sistem kode QR dapat terhubung satu sama lain. Memudahkan pelancong untuk bertransaksi dengan non-tunai. Adapun sistem ini direncanakan pada sekitar bulan April tahun 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pejabat pemerintah Jepang, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang telah membuka diskusi dengan pemerintah dan bank sentral di ASEAN seperti Indonesia dan Kamboja.

Adapun Jepang juga telah memiliki sistem pembayaran kode QR yang disebut JPQR yang dioperasikan oleh Asosiasi Pembayaran Jepang. Pada awal tahun ini, mereka akan membangun sistem baru yang bertujuan untuk menghubungkan dengan penyedia layanan di luar negeri.

ADVERTISEMENT

JPQR sendiri memungkinkan pembayaran dilakukan lewat penyedia layanan yang berbeda. konsumen dapat melakukan pembelian di toko dengan memindai kode QR di ponsel, mirip QRIS di Indonesia.

Selain itu, beberapa negara di ASEAN juga telah menerapkan metode QR serupa. Misalnya Thailand yang sistemnya diawasi oleh bank sentral dan dioperasikan oleh bank-bank besar.

Sementara itu, lima negara ASEAN, Singapura, Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina telah menandatangani nota kesepahaman terkait pembayaran QR terintegrasi pada tahun 2022. Penggunaan bersama layanan pembayaran kode QR telah dimulai di beberapa negara.

Menurut Nikkei Asia, langkah yang diambil Jepang ini bertujuan untuk memperkuat hubungan dengan kawasan ASEAN dalam hal keamanan ekonomi dan penggunaan data. Itu karena Jepang berharap dapat meningkatkan pengaruh ekonomi ke ASEAN. Ini ditujukan untuk menyaingi China yang telah memperluas penggunaan platform domestiknya untuk pembayaran digital berbasis ponsel pintar di Asia dan Afrika.

Sedangkan bagi traveler, tentunya QRIS terintegrasi akan mempermudah pembayaran baik untuk belanja, transportasi, hingga akomodasi.




(bnl/bnl)

Hide Ads