Viral di Sukabumi ada sekelompok biarawati yang jualan takjil untuk berbuka puasa selama bulan Ramadan. Begini kisah di baliknya:
Pemandangan tak biasa terjadi saat momen menjelang buka puasa Ramadan di Kota Sukabumi. Para biarawati terlihat menjual takjil (kudapan) yang biasanya disantap umat Islam saat berbuka puasa.
Video para biarawati saat jualan takjil itu pun viral di media sosial. Semua berawal dari unggahan akun TikTok @sukabumicitycom. Dari video itu, terlihat ada beberapa warga yang berhenti dan membeli takjil karena penasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para biarawati itu berjualan takjil di depan Kongregasi Suster Fransiskan, Jalan Rumah Sakit, Kota Sukabumi.
Ibu Komunitas Kongregasi Suster Fransiskan Sukabumi (SFS) Suster Sisilia mengatakan, jualan takjil itu sudah dilakukan sejak hari ketiga Ramadan.
Pihaknya ingin turut serta berkontribusi bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa.
"Kami kan ingin melayani bagi mereka yang berbuka puasa, yang tidak sempat menyediakan sendiri. Intinya kami tidak mencari keuntungan tetapi menyediakan bagi siapa yang akan membeli," kata Sisilia, Sabtu (23/3).
Macam-macam makanan yang dijual para biarawati itu seperti kolak pisang, kolang kaling, bubur sumsum, es buah, gorengan dan odeng pelangi.
Harganya juga mulai Rp 5 ribuan saja. Para suster menyiapkan makanan-makanan tersebut sejak siang hari.
"Produksinya dari siang, pagi belanja lalu siang membuat para suster ramai-ramai untuk menyediakan. Jadi kami siang juga tidak istirahat," ujarnya.
"Inisiatif kami dari komunitas para suster. Terus gini loh, kalau nanti lewat, kami kasih, kami berbagai, pertengahan (Ramadan) itu akan membagi takjil juga untuk tukang ojek, sopir angkot, nanti mendekati buka puasa dengan karyawan yang Muslim," sambungnya.
Sisilia tak menyangka jika kegiatannya berjualan takjil akan viral di media sosial. Usai viral, banyak masyarakat yang membeli karena penasaran.
"Oh iya mereka mungkin penasaran, yang bukan Muslim pun akhirnya pada beli. Tapi kami tetap menyediakan sesuai yang bisa jangkau 25 porsi, tidak pernah nambah," kata dia.
-------
Artikel ini telah naik di detikJabar.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol