Turis Tewas Tragis Usai Lompat dari Jembatan Populer Australia

Seorang pria melompat bersama teman-temannya dari jembatan populer di Australia, Noosa Sound Bridge. Namun nahas, dia terpeleset dan kepalanya terbentur, lalu tenggelam.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (26/3/2024) pria berusia 30-an ini sedang menikmati liburan mereka dengan melompat dari tempat wisata populer Noosa Sound Bridge, Australia. Namun, di lompatan keduanya, dia terpeleset, kepalanya terbentur saat turun dan tak muncul lagi setelah melompat ke air.

Teman-temannya pun panik. Mereka segera menghubungi polisi terkait temannya yang hilang. Polisi Queensland menerima laporan sekitar pukul 01.00 pada hari Minggu.

Awalnya mereka semua bergantian melompat, seru-seruan dan bersenang-senang, termasuk pria ini. Setelah menyelesaikan satu lompatan, dia kembali ke jembatan untuk mencoba lagi.

Sayangnya, dia kehilangan pijakan saat melintasi pagar dan kepalanya terbentur saat turun. Ketika dia gagal keluar dari air, teman-temannya segera melakukan pencarian sebelum menghubungi layanan darurat.

Penyelam polisi mencari pria tersebut di Sungai Noosa. Dan tubuhnya ditemukan sekitar pukul 6 pagi dengan bantuan operator perahu setempat yang dilengkapi peralatan sonar.

Layanan Ambulans Queensland juga mendatangi lokasi kejadian sekitar pukul 01.15 tetapi tidak dapat menemukan pria tersebut.

Kematian tragis tersebut menyusul beberapa peringatan dari polisi agar tidak melompat dari jembatan.

Sudah ada peringatan untuk tidak melompat dari jembatan

Meskipun terdapat peringatan bahwa hal ini dapat menyebabkan cedera serius, namun melompat dari jembatan tetap menjadi aktivitas wisata yang populer di sana.

"Mereka tidak hanya mempertaruhkan nyawa mereka sendiri, tapi juga nyawa orang-orang yang berada di perahu yang lewat. Melompat dari bangunan tertentu merupakan pelanggaran dan melanggar hukum," ujar dia.

"Bukan ketinggian jembatan yang membuatnya berbahaya, namun cara mereka terjatuh. Hanya perlu jatuh beberapa meter untuk melukai seseorang secara serius," kata pensiunan polisi, Sersan Senior Peter Feldman.

CEO Dewan Noosa Larry Sengstock mengatakan insiden ini adalah 'pengingat tragis' mengapa orang tidak boleh melompat dari jembatan.

"Insiden ini merupakan pengingat tragis akan bahaya lompat jembatan. Pikiran kami bersama orang-orang yang dicintainya selama masa sulit ini," katanya kepada Yahoo News Australia.

Warga pun banyak yang sedih dengan kejadian ini. Namun mereka juga tahu bahwa aktivitas melompat ini telah berlangsung bertahun-tahun. Beberapa orang mempertanyakan langkah apa yang akan diambil pemerintah daerah setelah terjadi kematian.

Saat ini terdapat tanda yang diikatkan di jembatan yang memperingatkan perenang agar tidak melompat dari jembatan. Namun tidak jelas apakah tindakan pencegahan lebih lanjut akan diambil setelah kejadian tersebut.

Video: 4 Orang Tewas Akibat Banjir di Australia, 50 Ribu Warga Terisolasi

Video: 4 Orang Tewas Akibat Banjir di Australia, 50 Ribu Warga Terisolasi