Cuma Demi Konten, Wanita Rebahan di Conveyor Belt, Ia Dihujat Netizen

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuma Demi Konten, Wanita Rebahan di Conveyor Belt, Ia Dihujat Netizen

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 01 Apr 2024 23:05 WIB
Ilustrasi Koper
Ilustrasi (iStock)
New Delhi -

Vira di media sosial media seorang wanita India rebahan di conveyor belt yang sedang bergerak. Entah apa yang dipikirannya, namun tindakannya ini mengabaikan faktor keselamatan.

Dilansir dari Hindustan Times, Senin (1/4/2024) video ini dibagikan di situs X dan telah ditonton jutaan netizen. Terekam seorang wanita mengambil posisi duduk di conveyor belt yang sedang berjalan, lalu dia rebahan. Tak lama kemudian dia berdiri dan tersenyum ke arah kamera.

Melihat aksinya ini, netizen dibuat geram. Banyak yang meminta pihak keamanan untuk mengusut kejadian ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Etikat tak tertulis di bandara

Jika traveler perhatikan, bandara telah memberi tanda dimana para penumpang berdiri saat menunggu bagasi mereka. Tentu, tanda ini tak sekedar hanya ditempel di lantai saja.

ADVERTISEMENT

Bandara Auckland menyarankan untuk menunggu di belakang antrean, supaya bisa memastikan semua orang menjaga jarak yang aman saat mengambil bagasi.

"Dan memberikan sedikit ruang kepada semua orang di sekitar carousel adalah hal yang baik. Di Bandara Auckland, kami mengalokasikan ukuran penerbangan ke carousel dengan ukuran yang tepat, sehingga memastikan tersedia cukup ruang untuk penumpang dan bagasi mereka," kata bandara dikutip dari Stuff.

Ada beberapa bahaya yang bisa mengancam saat kamu bermain-main saat menunggu bagasi. Mulai dari terjepit hingga cidera jatuh karena kaget.

Serta, semua orang juga berhak atas bagasi mereka dan menunggu dengan tertib. Berkaca pada video yang viral di atas, tindakannya membuat penumpang lain yang menunggu tidak nyaman.

Banyak aturan yang tidak tertulis yang perlu traveler pahami saat di bandara, termasuk saat menunggu bagasi.

Semua orang ingin mengambil bagasinya dan pergi. Dan hal sederhana yang bisa traveler lakukan adalah mengetahui dengan rinci bawaan yang kamu tunggu. Tujuannya adalah menghindari penumpukan orang-orang berdiri di depan korsel.

Bayangkan, jika semua orang berdiri atau merapat ke sisi conveyor belt, tentu desak-desakkan akan terjadi. Semua orang akan emosi karena bagasi mereka tidak terlihat karena banyaknya orang yang berdiri bersama troli.

Dikutip dari Stuff, mereka menuliskan etiket yang bisa dilakukan traveler saat menunggu bagasi. Pertama, perlu disadari bahwa memindahkan tas dari pesawat menuju conveyor belt membutuhkan waktu. Staf penanganan bandara perlu menurunkan barang-barang dari pesawat, memindahkannya ke trailer bagasi dan kemudian mengangkutnya melintasi landasan menuju area kedatangan bahkan sebelum barang-barang tersebut menyentuh conveyor belt.

Kecuali kamu mendaftar untuk layanan bagasi prioritas suatu maskapai penerbangan, kemungkinan besar tidak ada gunanya terburu-buru menuju carousel. Praktik terbaiknya adalah memberi ruang bagi sesama pelancong dan mencari tempat yang jelas dan jauh dari bahaya tersandung dan terlihat dari konveyor.




(sym/wsw)

Hide Ads