Gajah Ngamuk Banting Mobil, Turis Tewas

Kelompok turis yang bersafari di Zambia mendapatkan pengalaman mengenaskan. Mereka tiba-tiba saja dikejar dan diserang gajah sampai kendaraan hancur.

Dilansir dari Daily Mail pada Kamis (4/4/2024), insiden itu terjadi di Taman Nasional Kafue, Zambia pada Sabtu (30/3). Sekelompok turis menyewa mobil tur safari ke taman nasional itu beserta pemandu.

Setelah beberapa waktu, tiba-tiba saja seekor gajah jantan muncul. Gajah itu mengejar mobil turis lebih dari setengah mil.

Pemandu yang bertugas sebagai pengemudi cukup panik dengan kemunculan si gajah. Ia melaju 40 km/jam saat mencoba keluar dari trek.

Namun, mobil itu mendadak berhenti. Si gajah melepaskan amukannya ke mobil itu.

"Oh! Ya Ampun!" Pekik turis dari dalam mobil.

Gajah seberat lima ton itu berdiri dekat mobil dan menabraknya. Gading gajah itu membuat truk ringsek. Ia mengangkat kendaraan itu dan membantingnya ke tanah.

Penjaga hutan kebetulan berada di sekitar situ. Ia melepaskan tembakan peringatan ke udara sebelum si gajah memberikan serangan lanjutan, hendak menginjak mobil itu.

Secepat kilat, kesempatan kabur ini tak dilewatkan oleh turis-turis. Mereka berteriak panik saat keluar dari sana.

Sayangnya, seorang turis lansia dari Amerika Serikat tidak tertolong. Ia tewas di dalam truk saat kejadian.

Chief Executive Officer Wilderness Keith Vincent membernarkan bahwa ada tamu AS berusia 80 tahun yang tewas, seorang luka berat, dan empat turis lainnya mengalami luka ringan.

Tamu yang mengalami luka parah akan diterbangan ke fasilitas medis swasta di Afrika Selatan dan empat lainnya di klinik. Mereka juga diberi konseling trauma.

"Sekitar pukul 09.30 pada hari Sabtu, enam tamu sedang berjalan-jalan ketika ditabrak oleh gajah jantan secara tiba-tiba," kata dia.

Ia berkata bahwa pemandu yang bertugas memiliki pengalaman dan terlatih. Tapi medan dan vegetasi dari taman nasional membuat rute jadi terhalang.

"Dia tak bisa segera memindakan kendaraannya dari bahaya," kata dia.

Pihak berwenang telah mengirim helikopter. Polisi, Departemen Taman Nasional dan Margasatwa, dan pihak berwenang lainnya terlibat dalam penyelidikan masalah ini.

Pihak taman nasional belum memberi komentar terkait kasus ini. Turis-turis itu diyakini berkebangsaan AS dan menginap di Kamp Sungai Lufupa, di Taman Nasional Kafue, taman safari tertua dan terbesar kedua di dunia.

Kejadian ini tak luput dari pemberitaan media internasioanal. Peristiwa tragis ini menjadi salah satu pengingat bahwa turis harus berhati-hati ketika berada di alam liar. Setiap tahunnya, gajah Afrika membunuh sekitar 500 orang.

Taman Nasional Kafue memiliki luas 22.000 km persegi dan merupakan rumah bagi 5 jenis satwa liar yakni, macan tutul, gajah, kerbau dan badak Afrika.