Tanjungpinang dan Pangkalpinang yang Sering Bikin Salah Alamat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tanjungpinang dan Pangkalpinang yang Sering Bikin Salah Alamat

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Senin, 08 Apr 2024 12:39 WIB
Pantai Pasir Padi Pangkalpinang
Pantai Pasir Padi di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Kurnia Yustiana/detikTravel)
Jakarta -

Saat mendengar nama Kota Tanjungpinang apa yang terlintas di benak traveler? Apakah langsung tertuju pada Pulau Bangka Belitung? Jika iya, traveler wajib menyimak informasi berikut agar tak salah alamat lagi.

Jika dilihat sekilas, Tanjungpinang dan Pangkalpinang memang memiliki nama belakang yang sama. Bahkan, tak sedikit traveler yang terkecoh saat membedakan keduanya. Padahal, Tanjungpinang dan Pangkalpinang memiliki lokasi yang berjauhan dan terletak di dua provinsi yang berbeda

Tanjungpinang berlokasi di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, di sebelah utara Sumatera. Adapun, Pangkalpinang berlokasi di Pulau Bangka, Kepulauan Banka Belitung, sebelah selatan Sematera.

Kalau traveler masih bingung, yuk simak ringkasan informasi terkait Tanjungpinang dan Pangkalpinang.

Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan RiauBandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (Edward F.K/detikcom)

Tanjungpinang adalah ibu kota provinsi Kepulauan Riau dan terletak di Pulau Bintan. Kota Tanjungpinang dahulunya adalah pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga. Wilayah Kota Tanjungpinang memiliki luas wilayah sekitar 239, 5 kilometer persegi dan sebagainya merupakan wilayah perairan laut.

Asal usul nama Tanjung Pinang berawal dari posisinya yang menonjol ke laut, dengan istilah "tanjung" dalam bahasa Melayu. Wilayah ini juga memiliki pohon pinang, yang digunakan oleh pelaut sebagai penanda bahwa mereka memasuki wilayah Sungai Bintan atau Hulu Riau. Oleh karena itu, kota ini diberi nama Tanjungpinang.

Tanjungpinang memiliki sejarah yang melibatkan Kerajaan Malaka dan peranannya sebagai pusat pemerintahan Karesidenan Riouw pada masa Hindia Belanda. Pada periode awal kemerdekaan, kota ini menjadi ibu kota Provinsi Riau, sebelum akhirnya kembali mendapatkan status sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, pada tahun 2002.

Salah satu kawasan wisata yang bisa traveler jumpai di sini adalah Pulau Penyengat. Terletak di sebelah barat Kota Tanjungpinang dan dapat dicapai dalam waktu 15 menit menggunakan transportasi laut. Pulau ini memiliki banyak bangunan bersejarah yang telah dijadikan situs cagar budaya.

Selain itu, tempat wisata lainnya seperti Pantai Impian, Tugu Pensil, Tepi Laut, serta pusat perbelanjaan seperti Mall Ramayana Tanjungpinang, Bestari Mall, dan Bintan Indah Mall juga dapat ditemukan di sekitar Kota Tanjungpinang.

Pintu masuk Tanjungpinang adalah Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Sri Bintan Pura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung

Setiap daerah memiliki icon dan ciri khas kota masing-masing. Pangkal Pinang pun kini punya ikon baru tugu yang terletak di titik Nol Kilometer Pangkalpinang.Tugu yang baru saja dibangun dan diresmikan awal tahun 2021 itu berbentuk koin. Kenapa harus koin?Setiap daerah memiliki ikon dan ciri khas kota masing-masing. Pangkal Pinang pun kini punya ikon baru tugu yang terletak di titik Nol Kilometer Pangkalpinang yang dibangun awal 2021. (Rachman_punyaFOTO)

Pangkalpinang sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, juga menjadi pusat kegiatan bisnis, perdagangan, dan industri di wilayah tersebut. Salah satu contohnya adalah kantor pusat PT Timah Tbk berlokasi di sana.

Asal usul nama "Pangkalpinang" berasal dari gabungan dua kata, yaitu "Pangkal" atau "Pengkal" dan "Pinang". "Pangkal" atau "Pengkal" dalam bahasa Melayu Bangka mengacu pada pusat atau titik awal. Adapun, "Pinang" merujuk pada pohon pinang.

Pada 1913, pemerintah kolonial Belanda memutuskan untuk memindahkan ibu kota dari Muntok ke Pangkalpinang, dengan tujuan mengendalikan sumber daya tambang timah yang melimpah di Timur Bangka. Sejak itu, Pangkalpinang mengalami perkembangan dari sebuah kota kecil hingga menjadi kotamadya daerah tingkat II.

Pangkalpinang memiliki beberapa destinasi wisata yang wajib dikunjungi, seperti Taman Sari, Museum Timah, Pantai Pasir Padi, Pantai Sampur, Pantai Telapak Kaki Dewa, Masjid Agung Kubah Timah, Danau Kaolin, dan masih banyak lagi.

Pangkalpinang memiliki pintu masuk dengan Bandara Depati Amir dikenal juga Bandar Udara Pangkalpinang dan Pelabuhan Pangkal Balam.

Jadi sekarang sudah tahu kan bahwa Tanjungpinang dan Pangkalpinang di Bangka Belitung itu berbeda ya traveler. Jangan sampai salah alamat lagi!




(fem/fem)

Hide Ads