Jasa Marga Memprediksi 40 Persen Masyarakat Belum Mudik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jasa Marga Memprediksi 40 Persen Masyarakat Belum Mudik

Dian Firmansyah - detikTravel
Selasa, 09 Apr 2024 08:01 WIB
Sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cirebon, Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). Pada H-3 Lebaran 2024, arus lalu lintas di Tol Trans Jawa itu terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Arus mudik Jalan Tol Trans Jawa. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta -

Jasa Marga memprediksi masih akan terjadi peningkatan arus mudik pada hari H lebaran atau setelahnya. Yakni, mencapai 40 persen.

Perkiraan itu diungkapkan Dirut Jasa Marga Subakti Syukur di Kantor Jasa Marga GT Cikatama, Senin (8/4/2024). Ia menyebut ada sekitar 40 persen warga yang belum mudik.

"Sampai dengan malam ini hampir 40 persen masyarakat yang belum mudik, yaitu sekitar 750 ribu kendaraan, nanti akan tinggi lagi di H satu dan H dua," ujar Subakti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, masyarakat yang telah meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-3 lebaran atau Rabu-Minggu 3-7 April 2024 ada sekitar 1.039.018.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

ADVERTISEMENT

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 51,77% jika dibandingkan lalin normal (dari 684.610 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 6,70% (dari 973.804 kendaraan)," kata Faiza Riani, Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, di tempat yang sama.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 605.689 kendaraan (58,29%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 264.905 kendaraan (25,50%) menuju arah Barat (Merak), dan 168.424 kendaraan (16,21%) menuju arah Selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 436.378 kendaraan, meningkat sebesar 228,62% dari lalin normal. Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 169.311 kendaraan, meningkat sebesar 9,90% dari lalin normal.

"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 605.689 kendaraan, meningkat sebesar 111,16% dari lalin normal," katanya.

Masih kata Faiza, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 264.905 kendaraan, meningkat sebesar 17,98% dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi jalan Tol Jagorawi sebanyak 168.424 kendaraan, lebih rendah sebesar 2,77% dari lalin normal.

______________

Artikel ini telah tayang di detikJabar




(wkn/fem)

Hide Ads