Kota Paling Populer dan Paling Ramah di Inggris, Ternyata Bukan London

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota Paling Populer dan Paling Ramah di Inggris, Ternyata Bukan London

Weka Kanaka - detikTravel
Rabu, 17 Apr 2024 08:39 WIB
The Shambles, York, Yorkshire, Inggris
The Shambles, York. (Paul Buckingham, via Wikimedia Commons)
Jakarta -

London adalah salah satu kota yang populer di Inggris. Ternyata, bukan London yang menempati urutan nomor satu sebagai kota terpopuler di Inggris.

Sebuah survei dilakukan you.gov untuk menilai kota paling populer di Inggris. Hasilnya mengejutkan, York sebagai juaranya.

Melansir Express.co.uk, Selasa (16/4/2024), survei tersebut mengurasi 57 kota dan menghasilkan York di Yorkshire Utara sebagai kota paling populer di Inggris. Bahkan, sembilan dari sepuluh orang Inggris atau sekitar 92 persen yang disurvei, memberikan pendapat positif tentang kota itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, York, terpilih juga sebagai tempat paling ramah untuk ditinggali di Inggris. Penghargaan itu diberikan oleh para ahli di restless.co.uk.

Dalam pemeringkatan itu, tim ahli menemukan bahwa penduduk setempat berusaha keras untuk bersikap ramah dan menyapa orang asing dengan kehangatan dan senyuman, baik di toko-toko maupun di jalanan.

ADVERTISEMENT

Survei dari platform perjalanan Booking.com pada tahun 2023 juga menunjukkan hal serupa. Bahkan, York dinobatkan sebagai salah satu kota paling ramah di seluruh dunia.

Namun, daya tarik York bukan hanya terletak di keramahan warganya. York juga adalah kota sarat sejarah dengan akar budaya Romawi, Viking, dan Saxon. Berkunjung ke kota itu, traveler akan menemui berbagai sentuhan kebudayaan Eropa pada masa lampau.

Sentuhan abad pertengahan dapat dilihat dari York Minster yang ikonik, rumah-rumah bergaya Georgia yang megah dan stasiun kereta api bergaya Victoria. Bahkan traveler dapat mempelajari tentang Viking di Jorvik Viking Centre. Traveler juga dapat menemukan sejarah ratusan tahun York di York Castle Museum.

York juga menjadi perhatian bagi penikmat film. Itu setelah daerah Shambles dianggap sebagai inspirasi Diagon Alley dalam film Harry Potter.

Selain itu, kota itu kerap didatangi karena memiliki lebih dari 350 pub, restoran, bar, hingga kafe. Jika traveler menyukai makanan manis, bisa juga mempelajari sejarah pembuatan cokelat di kota itu.

York's Chocolate Story misalnya, adalah satu dari sekian banyak tempat wisata yang menawarkan tur interaktif berpemandu yang menguak sejarah cokelat selama 4 ribu tahun. Tur itu juga mengungkapkan bagaimana cokelat bisa masuk ke kota tersebut.

"Sebagian besar wisatawan sudah pernah ke sana dan melakukan hal tersebut saat berkunjung ke London. Sungguh luar biasa melihat temuan terbaru bahwa pengunjung sekarang berpaling dan keluar dari ibu kota untuk menjelajahi berbagai kota di Inggris," ujar CEO Continuum Attractions, Juliana Delaney, yang mengelola York's Chocolate Story.

"Tim atraksi kami yang berdedikasi mendengar dari para tamu lokal, nasional dan internasional setiap hari, banyak di antaranya memberikan umpan balik yang sama persis, bahwa kota-kota kami dan atraksi yang ada di dalamnya merupakan tujuan wisata yang patut dicontoh," ujar dia.

"Mereka telah lama menjadi nomor dua setelah London, namun kota-kota besar ini sekarang telah melampaui London. Tempat nomor satu di York bukanlah hal yang mengejutkan bagi saya dan itulah alasan mengapa kantor pusat kami berkantor di sana sejak tahun 1984!," kata dia.




(wkn/fem)

Hide Ads