Keberadaan monster di Danau Loch Ness di Skotlandia telah menjadi pembahasan bertahun-tahun. Kini, pemburu sampai meminta bantuan NASA untuk membuktikannya.
Isu kemunculan monster Loch Ness telah ada setidaknya sejak 90 tahun lalu. Perburuan itu terus berlanjut selama bertahun-tahun dan belum ada yang mampu membuktikannya.
Melansir New York Post, Minggu (14/4/2024), sekarang para pemburu pun mulai mencari bantuan dari pihak lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berharap para pemburu Nessie (monster Loch Ness) di seluruh dunia akan membantu kami menjangkau orang-orang di NASA," ujar manajer pemasaran lembaga pemburu monster yang berlokasi di Drumnadrochit, Aimee Todd, seperti dikutip dari Independent.
"Kami berharap dapat menjangkau mereka melalui kekuatan media sosial," dia menambahkan.
Ketika ditanya bagaimana NASA dapat membantu pencarian monster yang misterius tersebut, ia menjelaskan bahwa NASA mungkin memiliki teknologi pencitraan yang canggih dan mungkin akan berguna untuk memindai teluk tersebut.
Mereka berharap badan antariksa dan para ahli lainnya dapat membantu dalam pencarian mereka.
Adapun seorang pakar asuransi, Sir Edward Mountain, mengorganisir pencarian Loch Ness sejak tahun 1934. Tepatnya terjadi pada 30 Mei hingga 2 Juni. Mengutip Sky News, Minggu (14/4/2024), sejak ekspedisi pertama tersebut, diklaim ada lebih dari 1.156 penampakan tercatat dalam daftar resmi Loch Ness Exploration (LNE).
Pada tahun lalu, LNE melakukan pencarian besar dengan mengerahkan ratusan sukarelawan baik secara langsung maupun virtual. Misi tersebut dilaporkan berakhir dengan sebuah hidrofon yang merekam beberapa suara aneh di bawah air dan beberapa penampakan monster.
Manajer umum Loch Ness Centre, Paul Nixon, berjanji bahwa pencarian tahun ini akan menjadi yang terbesar yang pernah ada. Tim dikabarkan mencari peralatan baru untuk membantu menguak tabir misteri ini. Karenanya, mereka mengharapkan andil dari NASA.
Organisasi pemburu percaya bahwa teknologi antar bintang milik NASA dapat menjadi bagian penting dalam perburuan tahun ini. Di mana para sukarelawan akan ditugaskan menjelajahi permukaan danau Loch Ness seluas 21,78 mil persegi. Itu untuk mencari celah air yang mengindikasikan keberadaan monster tersebut.
Pemburu monster juga akan mencari makhluk tersebut dengan menggunakan perahu dan menggunakan hidrofon sepanjang 60 kaki. Hidrofon ini untuk mendengarkan suara misterius yang muncul dari dasar danau. Sedangkan pemburu online dapat mencari dari jarak jauh dengan kamera langsung di situs web Visit Inverness Loch Ness.
"Tahun ini kami bertekad untuk mencari tahu lebih banyak tentang Monster Loch Ness yang sulit dipahami," kata Nixon, yang berharap dapat merekrut para ahli selain para pemburu monster biasa.
Aimee Todd menjelaskan, bersama dengan NASA, pusat penelitian ini dilaporkan telah menghubungi para profesor dari universitas-universitas di Inggris.
Pada akhirnya, organisasi ini berharap NASA dan dapat meminjamkan keahlian mereka dan mungkin juga memberikan legitimasi pada pencarian Nessie yang sering mendapatkan cibiran.
"Kami hanya berharap bimbingan ahli untuk membantu pencarian kami yang sedang berlangsung untuk mendapatkan jawaban," kata Todd
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol