Pesawat Dihajar Turbulensi, Penumpang Muntah-muntah Sambil Jerit-jerit

bonauli - detikTravel
Jumat, 03 Mei 2024 23:05 WIB
Cathay Pacific (Cathay Pacific)
Hong Kong -

Penumpang penerbangan ini mengalami turbulensi parah. Mereka sampai muntah dan menjerit-jerit saking takutnya.

Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (3/5), cuaca buruk sedang melanda Hong Kong. Juru bicara Otoritas Bandara mengatakan bahwa hujan lebat dan angin kencang mengakibatkan 61 penerbangan masuk dan 33 penerbangan keluar tertunda. Sementara 12 penerbangan dialihkan ke bandara terdekat pada Selasa Selasa (30/4).

Salah satunya adalah penerbangan Cathay Pacific Airways. Pesawat dengan nomor penerbangan CX341 terbang dari Shanghai menuju Hong Kong. Penerbangan itu delay 7 jam.

Pesawat mengalami kesulitan untuk mendarat di bandara karena cuaca buruk, sampai gagal dua kali dalam pendaratan. Dampak lain yang diakibatkan adalah turbulensi hebat.

Penumpang mengatakan bahwa mereka merasakan gelombang saat pesawat gagal mendarat. Perut tercampur aduk dan panik terasa di ujung kepala, penumpang akhirnya menjerit ketakutan.

"Saya melompat dari tempat duduk setidaknya tiga sampai empat kali, sementara semua barang di tas saya terbang keluar," kata seorang penumpang.

Bukan cuma menjerit, penumpang juga muntah karena terus digoncang selama turbulensi.

"Ada dua upaya pendaratan yang gagal. Pertama kali meluncur ke ketinggian 2.000m, saya rasa seperti akan mati. Seluruh penumpang di dalam pesawat mulai berteriak sementara anak-anak menangis tersedu-sedu," jawabnya.

"Di tengah penerbangan yang berguncang, terdengar suara muntah-muntah. Seluruh pesawat dipenuhi bau muntahan," tambahnya.

Usaha pendaratan itu bukan hanya memakan waktu tapi juga bahan bakar. Pesawat akhirnya dialihkan ke Shenzen untuk mengisi bahan bakar, lalu kembali ke Hong Kong pada pukul 02.42 di hari Rabu.

"Saya tidak ingin mengalami ini lagi seumur hidup, doakan semuanya aman," ungkapnya.

Penumpang lain mengatakan pilot mengharuskan semua orang untuk tetap duduk selama 10-15 menit setelah mendarat. Paramedis naik ke pesawat untuk memeriksa semua penumpang.

Juru bicara maskapai penerbangan nasional mengatakan bahwa sembilan penerbangan Cathay dialihkan ke Shenzen, Makau dan Kaohsiung.

"Semua pelanggan yang terkena dampak kini telah tiba dengan selamat di Hong Kong," katanya.

Beberapa penerbangan yang dialihkan ditunda hingga Rabu dan penumpang yang terkena dampak diberi kompensasi berupa hotel, makanan dan transportasi.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menyampaikan penghargaan kami atas kesabaran dan pengertian yang ditunjukkan oleh pelanggan kami yang berharga."

Paul Weatherilt, Ketua Asosiasi Perwira Awak Udara Hong Kong, mengatakan pesawat biasanya membawa bahan bakar tambahan di tengah kemungkinan harus mempertahankan pola penahanan atau bahkan dialihkan karena cuaca buruk.

"Pilot dan awak kabin berlatih dan mempersiapkan diri untuk acara semacam ini. Namun selalu ada efek mengejutkan ketika cuaca seperti ini benar-benar tiba. Itu tidak bisa dikendalikan secara terpusat melalui operasi secara real time," ujarnya.

"Persiapan diharapkan dilakukan dengan bahan bakar tambahan dan pengalihan yang lebih jauh. Namun sepenuhnya bergantung pada pilot pada malam hari untuk membuat rencana untuk menjaga keselamatan semua orang."



Simak Video "Video 2 Chef Kaliber Michelin Kolaborasi Sajikan Menu Kanton Premium"

(bnl/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork