20 Orang Diperiksa Buntut Kasus Sweeping Sepeda Listrik di Gili Trawangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

20 Orang Diperiksa Buntut Kasus Sweeping Sepeda Listrik di Gili Trawangan

Ahmad Viqi - detikTravel
Senin, 06 Mei 2024 11:35 WIB
Warga sweeping sepeda listrik di Gili Trawangan. Foto: istimewa.
Foto: Ratusan sepeda listrik disweeping di Gili Trawangan (dok. Istimewa)
Lombok Utara -

Total ada 20 orang yang diperiksa kepolisian sebagai buntut kasus sweeping sepeda listrik di Gili Trawangan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Polres Lombok Utara memeriksa 20 orang yang diduga terkait dengan kasus sweeping yang berujung dugaan perampasan sepeda listrik oleh massa di Gili Trawangan. Kasus itu masih dalam tahap penyelidikan.

"Sekitar 20 orang saksi sudah kami periksa dari 70 orang pemilik sepeda listrik yang disita oleh sekelompok masyarakat," kata Kasatreskrim Polres Lombok Utara, Iptu Ghufron Subeki, pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi sweeping ini terjadi pada Sabtu, 2 Maret lalu. Banyak sepeda listrik yang disita warga. Para pemilik sepeda listrik lantas melaporkan aksi warga itu ke polisi.

"Melaporkan terkait dugaan perampasan. Sementara masih ada yang akan dipanggil oleh penyidik kami," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Adapun 20 orang yang diperiksa itu sebagian besar adalah warga. Penyidik juga menjadwalkan memanggil Kepala Dusun (Kadus) Gili Trawangan untuk diperiksa terkait persoalan tersebut.

"Kadus akan kami diperiksa. Karena dia yang punya wilayah. Intinya ini masih terus berproses," katanya.

Ketua Asosiasi Sepeda Listrik Gili Trawangan, Budi Handoyo, meminta agar kasus dugaan perampasan sepeda listrik saat aksi sweeping oleh puluhan kusir cidomo dan pihak pengurus koperasi Lang-lang di Gili Trawangan diusut tuntas.

"Ini kan sudah lama. Kami laporkan Maret, tapi sampai Mei belum ada tersangka," sesal Budi.

Budi mengatakan dalam dua bulan terkahir, puluhan sepeda milik warga belum juga dikembalikan karena diamankan menjadi barang bukti.

"Kami rugi puluhan juta dong. Karena kan ini sepeda kami belum kembali. Ya pada intinya kami minta kasus ini bisa ditangani secara serius oleh pihak kepolisian," tegasnya.

-------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads