Miris, Kera Obesitas di Thailand Mati Muda karena Terlalu Dimanja

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Miris, Kera Obesitas di Thailand Mati Muda karena Terlalu Dimanja

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 20 Mei 2024 08:15 WIB
Diberi Banyak Makanan Enak di Pasar, Monyet Thailand Ini Obesitas
Godzilla, monyet obesitas yang kerap memakan makanan cepat saji. (ViralPress)
Jakarta -

Kera terkenal di Thailand ini amat dimanja dan kerap diberi makanan cepat saji. Itu membuat kera itu mati di usia enam tahun karena obesitas.

Melansir Oddity Central, Senin (20/5/2024), adalah Godzilla, kera obesitas yang mati karena memiliki segudang penyakit karena kegemukan. Pada 6 Mei lalu, Godzilla mati di Rumah Sakit Hewan Crystal Pet di Bangkok.

Ia didampingi pemilik di saat itu. Pemilik itu Godzilla menggenggam tangan si kera dengan erat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saat bersamaan pemilik dan keluarganya dihujani kritik karena disebut telah membunuh kera muda tersebut dengan secara tidak langsung. Dia dihujat karena terlalu memanjakan Godzilla dengan permen dan makanan penggemuk badan lainnya. Selain itu, mereka menjadikannya sebagai atraksi populer di kios pasar mereka.

Turis yang melewati primata yang menggunakan rompi itu kerap memberi semua jenis makanan cepat saji. Hal itu membuat kera itu berlebihan berat badan bahkan hingga berat 19 kilogram. Itu lebih dari dua kali lipat kera umumnya.

ADVERTISEMENT

Adapun kera umumnya dapat hidup hingga 37 tahun di penangkaran. Tetapi Godzilla mati pada usia enam tahun. Ia dikabarkan menderita diabetes, penyakit tiroid, dan sindrom cushing. Semua itu disebabkan pola makanan yang tidak sehat, yakni makanan manis dan minuman sirup manis.

Orang-orang dikabarkan senang melihat monyet itu makan dan kerap membawakan berbagai macam makanan ke kios pasar pemiliknya.

Sementara itu, si pemilik mengatakan mengadopsi hewan itu setelah induk kera tewas tertabrak mobil dan dia ditinggalkan pemilik sebelumnya. Meskipun mereka mengetahui bahwa memelihara kera sebagai hewan peliharaan adalah ilegal, tetapi mereka tetap mengikat Godzilla di kios mereka dan menjadi daya tarik wisatawan.

Setelah menjadi daya tarik di sana, Godzilla dibawa pihak berwenang tiga tahun lalu untuk menjalani kamp penggemuk di pusat margasatwa di Provinsi Chachoengsao. Di sana ia diberi makanan yang lebih sehat.

Sayangnya, kondisi kera itu tidak kunjung membaik dan sejumlah penyakit yang disebabkan obesitas akhirnya merenggut nyawanya.

Keluarga majikan awalnya dilarang untuk menemuinya, namun mereka akhirnya diizinkan berinteraksi dengannya dan menemuinya di saat-saat terakhir kera itu.

"Kami sangat sedih karena dia telah pergi. Dia sudah seperti keluarga kami. Kami menyelamatkannya saat dia ditinggalkan dan memperlakukannya dengan baik," kata mantan pemilik Godzilla.

"Dia seharusnya tidak pernah diambil dari rumahnya karena dia suka makan apa yang kami berikan," sambung mereka.

Kejadian serupa ternyata sempat terjadi juga di tahun 2017. Kala itu viral kera obesitas bernama Uncle Fatty. Namun, ia tidak pernah terlihat lagi selama lima tahun dan diduga telah mati karena obesitas.




(wkn/fem)

Hide Ads