.webp)
Upload Photo
Write a Story
Menteri BUMN Erick Thohir mengajak pendiri Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar, mengunjungi tiga pulau di Indonesia. Ada apa ya?
Emaar Properties merupakan pengembang dari Uni Emirat Arab (UEA) yang memiliki sejumlah properti mewah. Salah satunya gedung tertinggi di dunia Burj Khalifa.
Momen itu dibagikan Erick Thohir di Instagram. Di awal perjalanan, mereka mengunjungi Labuan Bajo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menyebut perjalanan itu menjadi kesempatan untuk mencari tahu cara dan strategi Dubai menjadi primadona pariwisata turis sejagat.
"Kami mendengarkan masukan dari Mr. Alabbar bagaimana Dubai dibangun menjadi pusat pariwisata di dunia. Saat ini kami sedang membangun kawasan Golo Mori di Labuan Bajo sebagai destinasi ecotourism atau wisata yang mengutamakan alam dan berkelanjutan," tulis Erick di Instgram seperti dikutip Senin (27/5/2024).
Setelah itu, mereka menuju Mandalika, Lombok, Musa Tenggara Barat (NTB). Erick mengatakan Alabbar, yang berpengalaman membesarkan Emaar Properties, menyarankan trik membangun Mandalika menjadi destinasi wisata untuk sport tourism level dunia.
"Di sini sudah ada Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika yang menjadi venue MotoGP. Untuk mendukung, di sini juga akan dibangun lapangan golf berstandar internasional sebagai bagian ekosistem sport tourism," kata Erick.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Bali. Erick Thohir mengajak Alabbar untuk melihat hotel The Meru Sanur yang dulu bernama Grand Inna Bali Beach. Menurutnya, hotel itu memiliki fasilitas bertaraf internasional yang disediakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
"Kawasan ini akan menjadi destinasi wisata berkelanjutan dan terintegrasi bertaraf internasional. Selain memiliki fasilitas hotel bintang lima dan convention center, KEK Sanur juga akan dilengkapi fasilitas kesehatan berupa rumah sakit bertaraf internasional," ujarnya.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?