Mobil Elf Angkut Wisatawan Terguling di Dieng, Begini Pengakuan Sopir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mobil Elf Angkut Wisatawan Terguling di Dieng, Begini Pengakuan Sopir

Uje Hartono - detikTravel
Rabu, 29 Mei 2024 16:05 WIB
Mobil Elf rombongan wisata Dieng terguling di rumah turunan di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Minggu (26/5/2024).
Foto: Mobil elf terguling di Dieng (dok. Relawan Destana Banjarnegara)
Wonosobo -

Mobil elf yang mengangkut rombongan wisatawan dari Jakarta terguling di tanjakan Desa Bakal. Sopir mobil itu bilang, rem tak berfungsi. Begini pengakuannya:

Agus Salim (50), sopir minibus Elf bernomor polisi B 7320 CAA yang terguling di tanjakan arah Dieng, mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

Kecelakaan tunggal ini disebabkan rem mobil yang mendadak tidak berfungsi. Saat melaju di turunan dari arah Dieng, tiba-tiba rem tidak berfungsi. Ia mengaku sempat banting setir ke kanan, namun setelah ia mengaku tidak sadarkan diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dari arah Dieng pake gigi dua. Tapi sampai di turunan tajam tiba-tiba rem keras tidak berfungsi. Kemudian saya sempat belok ke kanan tapi setelah itu tidak sadar, tahu-tahu sudah di puskesmas," ujar pria asal Pandeglang ini melalui sambungan telepon, Senin (27/5/2024).

Ia mengaku membawa 19 penumpang asal Jakarta. Saat kejadian, rombongan tengah perjalanan kembali ke Jakarta usai liburan di kawasan wisata Dieng.

ADVERTISEMENT

"Ini perjalanan pulang dari Dieng. Semua penumpang yang saya bawa ada 19 orangjadi 20 sama saya," sebutnya.

Akibat dari kejadian ini sopir dan penumpang mengalami luka-luka. Sedikitnya tujuh penumpang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke RSUD Wonosobo.

"Ada tujuh korban yang luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD Wonosobo. Kalau yang luka ringan hanya dirawat di Puskesmas Batur," kata Ketua Forum Relawan Destana Banjarnegara Wanidi.

Rata-rata, korban mengalami luka lecet dan nyeri pada leher. Semua korban kecelakaan itu tidak ada yang mengalami patah tulang.

"Kondisi pasien ini saat tiba di RSUD Wonosobo dalam kondisi sadar. Rata-rata luka lecet dan nyeri pada leher. Dari hasil pemeriksaan radiologi tidak ada gambar yang menunjukkan patah tulang," kata Humas RSUD Wonosobo, Reyna Nadhya Ulhaq saat dihubungi, Senin (27/5/2024).

------

Artikel ini telah naik di detikJateng.




(wsw/wsw)

Hide Ads