Kota Ini Denda Orang yang Bawa Boneka Seks-Pakai Bikini ke Luar Rumah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota Ini Denda Orang yang Bawa Boneka Seks-Pakai Bikini ke Luar Rumah

bonauli - detikTravel
Jumat, 31 Mei 2024 21:05 WIB
Confetti on a dance floor of a nightclub - ilustrasi pesta orgy seks
Ilustrasi pesta (Getty Images/iStockphoto/AleksandarNakic)
Platja d'Aro -

Sebuah kota turis di Spanyol sudah gerah dengan kelakuan nyeleneh muda-mudi saat pesta lajang. Semua hal yang berbau seks dipamerkan tanpa malu.

Dilansir dari CNN pada Jumat (31/5), Platja d'Aro adalah kota resor Spanyol yang dikunjungi 150.000 turis setiap harinya. Kota ini kerap menjadi lokasi pesta lajang bagi muda-mudi, tak terkecuali turis.

Semakin hari kelakuan dari mereka semakin nyeleneh. Mereka menggunakan kostum alat kelamin atau membawa boneka seks ke tempat umum. Bahkan, mereka berani untuk bugil!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak berwenang Kota Platja d'Aro mengeluarkan peraturan baru yaitu mendenda siapa pun yang berani keluar rumah dengan kostum alat kelamin atau membawa boneka seks sebesar US $811 atau Rp 13 jutaan.

"Seseorang dapat dikenakan denda sebesar US $811 karena berjalan atau berdiri di jalan atau tempat umum tanpa pakaian atau hanya mengenakan pakaian dalam, atau karena mengenakan pakaian atau aksesori yang menggambarkan alat kelamin manusia atau dengan boneka seks," kata juru bicara balai kota.

ADVERTISEMENT

Kebijakan baru ini juga melarang siapa pun keluar tanpa baju atau bikini di daerah perkotaan yang jauh dari pantai. Denda akan mulai berlaku pada akhir Juni.

Dewan kota telah menyetujui denda baru tersebut dan akan mempekerjakan lebih banyak polisi untuk menegakkannya. Polisi akan memberikan denda, tetapi pelanggar diperbolehkan untuk mengajukan banding dan tidak harus membayar tilang di tempat.

Baru-baru ini seorang calon pengantin pria diikat ke tiang lampu sementara teman-temannya memainkan musik keras dan bernyanyi hingga larut malam. Insiden ini membuat warga setempat terganggu.

"Jenis kegiatan ini tidak hanya terjadi di Platja d'Aro. Setiap kota harus memutuskan cara yang tepat untuk mengubah situasi ini," tambah juru bicara itu.

Kepolisian kota yang beranggotakan 48 orang akan mendapatkan 12 petugas tambahan selama musim puncak turis selama enam bulan, yang meliputi musim semi dan awal musim panas ketika ada banyak pernikahan - serta pesta bujangan dan lajang yang mendahuluinya.




(bnl/wsw)

Hide Ads