Di pameran Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2024, traveler bisa mencoba scuba diving di kolam renang dari kontainer. Begini serba-serbinya yang kamu perlu tahu:
Berlokasi di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), kamu bisa mencoba pengalaman unik scubex atau scuba diving experience di dalam sebuah kontainer.
Walaupun terlihat seperti tinggal berenang saja, tetapi perlu peralatan yang khusus dan juga kemampuan yang terlatih. Kalian akan ditemani oleh instruktur scuba diving bernama Hendri Darmoto Berri.
Bang Berri, sapaan akrabnya, menjelaskan beberapa hal yang membedakan antara free diving dan scuba diving.
"Untuk free diving itu tekniknya adalah bagaimana kita belajar menahan nafas untuk menuju kedalaman tertentu dengan latihan loh, semua itu dengan latihan nah itu tekniknya dengan menahan nafas. Tetapi dengan adanya scuba diving (malah) kita tidak boleh menahan nafas, kita harus selalu bernafas di situ untuk mencapai ke dalam tertentu berdasarkan sesuai aturan mainnya," kata Berri kepada detikTravel.
Kemudian untuk peralatannya pun tidak terlalu jauh berbeda. Yang membedakan secara jelas adalah tabung udara. Jika free diving tidak menggunakan tabung udara, maka scuba diving menggunakan tabung udara untuk membantu bernafas di bawah air.
"Kalau free diving dia pakai fin, pakai baju selam juga, pakai snorkle yang masker. Nah kalau scuba diving lengkap, ada tabung udaranya, ada regulatornya, maskernya, semuanya ada jadi bedanya itu lah kita punya peralatan lebih lengkap daripada free diving," sambungnya.
Scuba Diving Itu Mudah
Buat kamu yang pemula dan ingin mencoba olahraga air ini caranya mudah. Bang Berri mengatakan dengan kecanggihan alat scuba diving zaman sekarang, pemula yang belum terlalu bisa berenang pun bisa melakukannya.
Namun dengan catatan, sebelum langsung terjun ke air akan diberikan briefing terlebih dahulu terkait peralatan yang dipakai. Pemahaman ini supaya ketika berada di dalam air, traveler mampu mengendalikan peralatannya dengan baik.
Yang tak kalah pentingnya adalah untuk selalu didampingi oleh instruktur agar keselamatan saat di dalam air tetap terjaga ketika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Ia pun mengumpamakan seperti mengendarai mobil. Sebelum mengendarai di jalanan, pengemudi harus mengerti dan memahami fungsi-fungsi dari setiap alat pada mobil terlebih dahulu dan bagaimana cara membawanya.
"Karena dia harus bisa kaya nyetir mobil, harus tahu mobil ini cara menghidupkannya gimana, jalannya gimana. Nah di dalam dunia scuba diving di Family Diver kita akan mengajarkan mereka teorinya dulu, 'ini loh alatnya, cara nafasnya, cara memakai alatnya tuh gimana demi sifatnya safety'," katanya.
Tidak Perlu Merasa Takut
"Nggak perlu takut kalau nggak bisa berenang, tetapi berlatih lah di tempat yang benar sama instruktur yang benar. Jangan berlatih tanpa bimbingan seorang instruktur. Karena bisa tahu keselamatan kita tuh gimana sih, (walaupun) dengan alat yang sudah canggih, tapi kita gak tahu safety-nya, sama aja bohong kan," kata Bang Berri.
Ia pun memberi tahu jika sebelum melaksanakan scuba diving yang lebih serius, penyelam diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan terlebih dahulu. Karena hal ini sangat-sangat penting untuk menjaga keselamatan saat melakukan scuba diving.
"Yang pasti tidak sakit jantung dan yang pasti sehat ya, biasanya kita minta surat dokter. Nah dari sana kita baru bisa ajarkan mereka," tegasnya.
Lalu apa saja yang harus dimiliki untuk pemula agar bisa mengikuti olahraga scuba diving?
Bang Berri menjelaskan peralatan yang harus dimiliki untuk mengikuti scuba diving seperti snorkle, baju selam, hingga fin. Alat-alat tersebut wajib dimiliki oleh para pemula agar semua perlengkapannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Biasanya kita nganjurin itu adalah alat dasar seperti snorkel, masker, baju, fin, dan sepatu. Nah itu wajib karena kan ukurannya harus pas, kalau pelampung atau tabung udaranya bisa dipakai oleh siapa saja," tuturnya.
Nah buat traveler yang penasaran bagaimana rasanya scuba diving, Family Divers Jakarta membuat booth mereka di DXI 2024 dan ada pengalaman melakukan scuba diving di dalam kolam renang mini yang terbuat dari container.
Untuk mencoba pengalaman ini kamu tidak perlu mengeluarkan uang dan akan diberikan kesempatan selama 15 menit serta tentunya didampingi oleh profesional.
Simak Video "Menyaksikan Keindahan Bawah Laut Tanjung Benoa, Bali "
(wsw/wsw)