Tirai penghalang yang baru-baru ini dipasang di Fujikawaguchiko telah bolong. Pejabat kota geleng-geleng kepala, rencana mau cari pengganti yang lebih kuat.
Dilansir dari SoraNews24 pada Minggu (2/6), minimarket Lawson di Kota Fujikawaguchiko di Prefektur Yamanashi, Jepang tak kehilangan penggemar meski tirai penghalang telah dipasang.
Layar tersebut dipasang pada tanggal 21 Mei, namun baru sehari tirai hitam selebar 20 meter dan setinggi 2,5 meter telah bolong. Setiap hari, lubang baru bermunculan.
Tirai yang dipasang di antara sisi klinik jalan untuk menghalangi pemandangan gunung tak lagi berfungsi. Petugas punya PR baru yaitu menambal lubang-lubang itu.
Melihat ini, pejabat kota mempertimbangkan untuk mencopot tirai itu dan berencana untuk menggantinya dengan layar baru yang terbuat dari bahan yang lebih kuat.
Wali Kota Hideyuki Watanabe mengatakan bahwa sejak kasa dipasang situasi di lokasi tersebut telah membaik. Lebih sedikit wisatawan yang berkumpul di area tersebut.
"Namun lubang-lubang yaang terbuka menjadi kekurangan moral yang mengecewakan," jelasnya.
Tirai yang saat ini terbuat dari jaring berserat. Wisatawan diduga membolonginya dengan menggunakan jari atau pisau lipat, meskipun barang seperti kunci juga dapat melubangi layar tersebut.
Selain daya tahan layar, Watanabe juga ingin meningkatkan estetika karena layar yang hitam itu tidak terlihat bagus.
"Kasa yaang hitam terlihat agak menekan dan menggangu. Untuk layar baru, kami mempertimbangkanm warna yang lebih cerah, seperti biru, hijau, perak, atau coklat," jelasnya.
Warna-warna itu akan terlihat lebih ceria, ini menjadi tanda bahwa layar itu akan tetap terpasang cukup lama, bukan hanya solusi jangka pendek.
Simak Video "Video: Penampakan Gunung Fuji yang Akhirnya Bersalju"
(bnl/bnl)