Turis Ingin Langsung Selonjoran, Penginapan Malah Diserbu Laron dan Ular Kobra

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Ingin Langsung Selonjoran, Penginapan Malah Diserbu Laron dan Ular Kobra

Weka Kanaka - detikTravel
Senin, 03 Jun 2024 07:05 WIB
Nasib apes menimpa turis Inggris yang menginap di Thailand. Kamar hotelnya diserbu laron dan ular.
Nasib apes menimpa turis Inggris yang menginap di Thailand. Kamar hotelnya diserbu laron dan ular. (Tiktok.com/@jemmasayer)
Jakarta -

Turis backpacker asal Inggris mengalami nasib sial. Kamar hotelnya diserbu laron dan... ular kobra.

Melansir Mirror, Senin (3/6/2024), backpacker asal Inggris itu adalah Jemma Sayer dan Lydia Ramsey-Stewart. Mereka traveling keliling Asia saat gap year setelah lulus pada Mei lalu.

Kedua remaja berusia 18 tahun itu menjelajahi Kamboja dan Vietnam kemudian sampai ke Pai, Thailand, pada Rabu (22/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Pai, mereka menginap di salah satu bungalow. Saat memasuki kamar, mereka melihat sebuah lubang kecil berada di pintu bungalow itu, namun membiarkannya.

eh, saat malam tiba ternyata kawanan laron masuk hinggap di kelambu karena di sana ada lampu menyala.

ADVERTISEMENT

Saat sibuk mengurusi masalah laron, mereka menjumpai ular kobra yang menggantung di kusen pintu mereka.

"Saat kami membuka pintu, ular kobra itu menggantung di bagian atas pintu dengan mulut terbuka. Kami pikir kami akan mati, kami membatu. Saya tidak pernah merasa begitu takut sepanjang hidup saya," kata Jemma.

"Laron itu meluncur ke arah kami berdua, secara harfiah meluncur ke arah kepala teman saya. Saat itulah laron itu datang juga, mereka mengerumuni kami. Kami berdua berteriak, saya rasa saya tidak pernah berteriak sekeras itu. Itu mungkin membangunkan semua orang," kata dia.

Jemma menjelaskan bahwa ular menatap ke arah kepala Lydia dengan mulut terbuka, sedangkan laron-laron itu menempel di rambutnya. Mereka pun mengurung diri di kamar mandi sambil menelepon hotel.

"Saya mengambil ponsel saya dan kami berlari ke kamar mandi dan membanting pintu. Kami mengunci diri di sana. Kami menangis tersedu-sedu karena kami sangat ketakutan," ujar Jemma.

"Saya dengan cepat, dengan panik, menelepon resepsionis hotel dan berkata 'tolong datang, ada ular besar di kamar kami dan sekitar 2.000 ngengat'. Mereka datang dalam waktu sekitar 30 detik. Pria itu datang dengan pemukul dan senter, siap untuk memukul ular itu," kata dia.

"Rasanya seperti ada di film horor. Ada begitu banyak komentar yang mengatakan bahwa itu seperti sesuatu dari film Jumanji," ujar dia.

Lydia pun yakin ular itu hanya berjarak 30 cm dari kepalanya ketika mereka membuka pintu. Dan mereka mendapatkan informasi dari staf hotel bahwa ular tersebut adalah ular kobra.

Dari kejadian itu, mereka mempertimbangkan untuk pulang ke Inggris. Namun pihak hotel meng-upgrade kamar mereka dan akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke Bangkok, kendati mereka mengaku masih trauma.

"Untungnya kami mendapatkan upgrade setelah itu. Saat kami mengemasi tas kami, kami baru saja dihantam oleh semua ngengat ini. Pada akhirnya, ada seperti sarang di rambut saya dari semua laron itu. Itu sangat buruk," kata Jenny.

"Saya pikir karena saat itu malam hari dan sedang musim hujan di Thailand, mungkin itulah alasan mereka masuk. Mereka juga datang begitu cepat. Kami tidak bisa tidur selama seminggu penuh. Setiap gerakan yang kami dengar, kami seperti 'apa itu?'," ujar dia lagi.

"Kami sudah siap untuk memesan penerbangan pulang, ini adalah kisah pertama kami yang benar-benar menakutkan, tetapi kami hidup untuk menceritakannya. Hal ini tidak membuat kami terlalu khawatir. Kami senang bepergian sejauh ini, ini merupakan pengalaman yang luar biasa, terlepas dari kejadian itu," kata Jemma.

Jemma pun mengunggah video terkait kejadian itu di TikTok-nya dan telah ditonton lebih dari 4,7 juta kali.

@jemmasayer the man with the bat just says it allπŸ’€#backpacking #thailand #trauma ♬ original sound - †




(wkn/fem)

Hide Ads