Sebagai gunung tertinggi nomor dua di Indonesia, Gunung Rinjani cukup sulit didaki. Sembilan pendaki pun dilaporkan tewas selama 8 tahun ke belakang.
Sejumlah pendaki dilaporkan tewas saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penyebabnya beragam, mulai dari kelelahan, terjatuh dari bukit, hingga terjepit gua di gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini.
Selama delapan tahun, yakni 2017-2024 setidaknya sudah terjadi sembilan pendaki yang meregang nyawa di Gunung Rinjani. Berikut rangkuman kasus pendaki tewas di Gunung Rinjani hingga Juni 2024 yang dirangkum dari berbagai sumber.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Wanita Swiss Tewas Mendaki Rinjani Setelah Jatuh di Bukit Anak Dara
Pada awal Juni 2024, seorang pendaki dilaporkan tewas ketika mendaki Bukit Anak Dara di Gunung Rinjani. Pendaki tersebut bernama Melanie Bohner, warga negara (WN) Swiss.
Melanie tewas setelah terjatuh di jalur pendakian Bukit Anak Dara, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Bule perempuan itu nekat mendaki lewat jalur ilegal.
Melanie diketahui tewas saat mendaki Bukit Anak Dara di kawasan Rinjani, pada Sabtu (1/6/2024) siang. Jenazahnya baru bisa dievakuasi pada Sabtu (2/6/2024) pukul 22.00 Wita yang kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk dilakukan visum.
2. Pendaki Rinjani Tewas Terjepit di Gua Susu
Pada Oktober 2023, seorang pendaki Gunung Rinjani berinisial LMH dilaporkan tewas terjepit di Gua Susu. Pria berusia 59 tahun itu meninggal dunia pada Selasa (31/10/2023).
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady menjelaskan korban ditemukan meninggal dunia akibat terjepit di dalam Gua Susu saat sedang berobat bersama beberapa orang rekannya.
3. Pendaki Lansia Tewas Mendaki Rinjani karena Kelelahan
Pendaki lansia asal Lombok Tengah berinisial ALD dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Pendaki berusia 66 tahun ini tewas pada Sabtu (28/10/2023).
Berdasarkan informasi rekannya, ALD sempat terlihat kelelahan saat berjalan di jalur pendakian. Korban sempat duduk sebentar untuk beristirahat. Lansia itu meninggal diduga akibat kelelahan.
4. Pria Asal Lombok Timur Meninggal Kelelahan
Pria bernama Abdullah (40) asal Desa Rempung, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur, meninggal dunia dikarenakan kelelahan saat mendaki Gunung Rinjani. Ia meninggal setelah tiba di pos 3 jalur Timbanuh saat mendaki melalui jalur Dasan Lekong yang disebut jalur tikus atau ilegal pada Selasa pagi (12/9/2023).
Jasad Abdullah pun dievakuasi oleh tiga tim yaitu warga setempat, SAR Lombok Timur, dan juga Dinas Pemadam Kebakaran Lombok Timur.
5. Pendaki Tewas karena Sesak Napas
Pendaki asal Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, tewas di tengah hutan Gunung Rinjani, Senin (24/4/2023) sore. Pendaki bernama Pawadi (40) tersebut diduga tewas saat mendaki bersama empat rekannya via jalur pendakian Santong, Lombok Utara.
"Benar korban (Pawadi) berangkat Senin pagi. Saat di tengah hutan, korban tiba-tiba sesak napas atau alami asma," kata Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Santong Malkam Hadie, Selasa (25/4/2023) sore via WhatsApp. Pawadi berjalan di urutan paling belakang dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan empat teman di depannya.
Pawadi ditemukan dalam keadaan sulit bernapas. "Jadi, temannya mengira korban ini hilang. Tapi tahunya sesak napas. Selang beberapa menit nyawa korban tidak tertolong," kata Malkam.
6. WN Portugal Tewas Terjatuh di Puncak
Dilansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM RI, seorang warga negara (WN) Portugal berinisial BBA, mengalami kecelakaan pada Jumat (19/08/2022). BBA ditemukan meninggal karena terjatuh di sekitar Puncak Gunung Rinjani dengan ketinggian 180 meter.
Proses evakuasi berlangsung pada Senin (22/08/2022) pukul 16.09 Wita dibantu oleh Basarnas NTB dan relawan. Jenazah BBA berhasil dievakuasi melalui pintu Sembalun dan disemayamkan di RS Bhayangkara Mataram.
7. Pendaki Surabaya Tewas Jatuh ke Jurang
Pada Desember 2021, seorang pendaki bernama Muhammad Fuad Hasan (26) asal Kota Surabaya, tewas saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani melalui jalur Senaru, Lombok Utara. Fuad terjatuh ke dalam jurang dengan ketinggian mencapai 100 meter.
8. Pendaki Asal Sulsel Tewas Akibat Gempa Saat di Puncak Rinjani
Muhammad Ainul Taksim, pendaki asal Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal di Gunung Rinjani akibat gempa Lombok berkekuatan magnitudo 6,4 pada Minggu (29/7/2018). Taksim diduga meninggal dunia karena tertimpa longsor bebatuan ketika beranjak dari Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.
9. Taufik Tewas Mengapung di Air Panas di Gunung Rinjani
Pada 2017, seorang pendaki ditemukan tewas mengapung di area kolam pemandian air panas, Danau Segara Anak. Pendaki tersebut bernama Taufik (23) asal Bantul, Jawa Tengah.
Jenazah Taufik kemudian dievakuasi menuju kaki gunung. BTN Gunung Rinjani menyampaikan korban melakukan registrasi bersama dua rekannya pada Jumat (21/4/2017).
___________________
Artikel ini telah tayang di detikBali
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk