Batuan Aneh Ditemukan di Sukabumi, Kalau Dibakar Berbau Kemenyan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Batuan Aneh Ditemukan di Sukabumi, Kalau Dibakar Berbau Kemenyan

Syahdan Alamsyah - detikTravel
Selasa, 04 Jun 2024 20:05 WIB
Sopian warga Ciracap menunjukan batu misterius berbau kemenyan
Foto: Batuan aneh di Sukabumi, jika dibakar berbau kemenyan (Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Warga Sukabumi bernama Banan (48), menemukan sebuah batuan aneh. Jika dibakar, batuan itu akan mengeluarkan bau seperti kemenyan. Kok bisa?

Warga Kampung Nyarogsog, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi itu kaget bukan main saat menggali kebun miliknya. Garpu kebun yang ia gunakan, tiba-tiba mencungkil sebuah bongkahan batu berbentuk aneh.

Ia kemudian membawa batu itu ke menantunya, Sopian (37). Mereka pun mengetes dengan cara membakar sebagian batu tersebut. Sopian membersihkan batu yang diberikan mertuanya tersebut. Ia lantas mencucinya hingga bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah agak kering, ia kemudian mengetes batu itu dengan cara dibakar. Ia curiga melihat kondisinya yang memang terlihat agak rapuh.

"Ngetes pakai api dibakar, karena batu ini rapuh ya. Saat dicoba meleleh dan keluar asap banyak baunya seperti kemenyan," ucap Sopian.

ADVERTISEMENT
Sopian warga Ciracap menunjukan batu misterius berbau kemenyanSopian warga Ciracap menunjukan batu misterius berbau kemenyan Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Saat itu, keluar asap dari pembakaran yang anehnya malah berbau kemenyan. Bau kemenyan yang semerbak nyaris memenuhi seisi rumah.

"Batu itu ketemu secara tidak sengaja tadi pagi, mertua sedang berkebun cabai sekitar 1 kilometer dari rumah jaraknya. Saat itu garpu kebunnya kena ke batu itu lalu diangkat, karena bentuknya yang aneh oleh mertua dibawa pulang ke rumah," kata Sopian, Senin (3/6/2024).

Sopian sempat menduga batu itu adalah Getah Katilayu yang juga dikenal dengan pohon Damar. Namun menurut Sopian, di sekitar lokasi temuan batu itu tidak terdapat pohon damar atau pohon bergetah yang mengeluarkan bau khas kemenyan.

"Kalau memang itu getah katilayu harusnya kan ada di pohonnya dan bukan terkubur tanah sedalam 0,5 meter. Di lokasi ini juga tidak ada pohon damar," tuturnya.

Batu Berbau Kemenyan Itu Akan Disimpan

Sopian (37) mengaku akan menyimpan batu yang ditemukan oleh mertuanya itu. Dia menganggap batuan tersebut unik dan langka.

"Saya akan simpan karena sifatnya yang unik, berbau kemenyan ketika dibakar. Saya sambil menunggu kabar soal jenis batu yang saya temukan ini," kata Sopian.

Ia juga sempat mengunggah batuan berbau kemenyan jika dibakar itu ke Facebook, berharap ada yang bisa memberikan dia penjelasan.

"Tadi sengaja saya posting di Facebook, ingin tahu respons yang lain. Saya sedikit banyak tahu jenis-jenis bebatuan ya, kalau yang ini sedikit langka makanya saya unggah di medsos. Ada yang bilang getah katilayu, dari pohon damar. Memang persis getah katilayu hanya di sini nggak mungkin, pohonnya enggak ada," pungkasnya.

------

Artikel ini telah naik di detikJabar.




(wsw/wsw)

Hide Ads