Kisah turis ini membuat netizen China waswas. Turis itu didenda oleh manajemen hotel karena memesan kamar tapi tidak tidur di sana.
Dilansir dari South China Morning Post pada Rabu (6/6/2024), kamar yang dipesan itu adalah dua kamar di Hotel Hilton Beijing Wangfujing di China. Dari kamera pengawas, staf hotel memastikan si turis itu tidak menginap di kamarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen hotel menduga ada yang tidak beres dengan situasi itu. Mereka menuding turis itu menjual kamar kepada orang lain dengan harga yang lebih tinggi.
Itu karena, turis tersebut merupakan member dari Diamond Card, sehingga mendapat harga kamar spesial. Turis itu memesan dua kamar selama tiga malam mulai dari 9 Mei.
Saat check-in, ia telah menandatangani surat komitmen yang meminta mereka untuk tidak mengalihkan keuntungan anggota selama mereka menginap, ia akan didenda jika melakukannya.
Setelah check out, turis itu ditelepon oleh manager hotel dan dituduh tidak menginap di kamarnya pada malam itu. Turis tersebut menjelaskan bahwa ia tidak kembali saat malam karena ada perbedaan waktu istirahat. Ia menghabiskan malam untuk bersantai dan baru kembali pada pagi hari untuk istirahat.
Sayangnya, ceritanya tidak dipercaya. Ia didenda sebanyak 3.000 yuan atau Rp 6,7 jutaan. Turis itu kemudian mengajukan keluhan ke kantor pusat hotel dan berhasil menerima pengembalian uang secara penuh.
Insiden ini telah memicu diskusi panas di media sosial. Mereka khawatir tentang privasi karena pihak management hotel mau untuk memeriksa keberadaan mereka di kamar lewat kamera pengawas.
Baca juga: "Wisatawan China Tidak Gampang Puas" |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum