Edinburgh adalah sebuah kota di Inggris yang terkenal akan keindahannya. Kota itu memiliki festival yang ditunggu setiap tahun oleh wisatawan namun menjadi bencana warga lokal.
Melansir Express, Selasa (10/6/2024), Edinburgh adalah salah satu tujuan wisata utama di Inggris. Banyak orang tertarik menyaksikan keindahan bangunan tua, juga pemandangan dari Arthur's Seat yang baru-baru ini ditampilkan dalam serial One Day di Netflix.
Pada bulan Agustus kota itu menjadi samgat sibuk karena adanya Edinburgh Fringe Festival. Acara itu memenuhi jalanan dengan komedi, seni, hingga teater.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan itu merupakan kesenangan bagi para turis, tetapi tidak bagi warga lokal yang takut akan kedatangan festival itu.
"Saya tinggal di Edinburgh dan ya ampun, saya takut akan datangnya bulan Agustus saat Fringe Festival berlangsung," tulis pengguna Reddit 'BedtimeBurritos.
"Kota ini tidak memiliki infrastruktur untuk menangani membludaknya pengunjung yang datang. Dan itu berlangsung selama hampir sebulan penuh!," dia menambahkan.
Ia mengeluhkan lalu lintas yang buruk bagi pejalan kaki maupun pengguna kendaraan. Selain itu, transportasi umum pun terpengaruh festival itu bahkan hingga tiga sampai empat kali lipat.
"Saya tidak memiliki mobil karena saya tinggal di pusat kota, tetapi untuk pergi ke mana saja adalah mimpi buruk dan membutuhkan waktu tiga sampai empat kali lebih lama dari yang seharusnya," ujar dia.
"Belum lagi para turis yang berjalan lambat yang berjalan lima orang di jalan-jalan kami yang sebagian besar sempit. Dan hampir semua restoran memperkenalkan 'menu festival' dengan harga yang lebih tinggi. Setelah festival selesai, harga-harga tersebut tidak kembali turun," dia menambahkan.
Festival itu biasanya menarik lebih dari sejuta pengunjung ke Edinburgh dan menyebabkan harga akomodasi meninggi. Sementara itu, Edinburgh memang telah ditasbihkan sebagai salah satu kota wisata terpadat di Eropa menurut para wisatawan.
Tetapi tidak hanya warga Edinburgh saja yang kesulitan tinggal di kota yang menjadi daya tarik wisata. Banyak warga lain yang mengeluhkan hal serupa seperti misalnya di Ibiza Spanyol ataupun Venesia Italia.
Beberapa spot wisata terbaik pun telah mengambil langkah untuk mengurangi mass tourism seperti Venesia ataupun Bali yang memberlakukan biaya turis asing. Sementara daerah lain seperti Majorca misalnya, telah mempertimbangkan pembatasan penumpang kapal pesiar.
Baca juga: 10 Negara Pernah Berganti Nama dan Alasannya |
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!