Kuda-kuda liar yang terancam punah telah kembali ke pulang ke kampungnya, di Kazakhstan. Butuh waktu ratusan tahun untuk mengembalikan mereka.
Mengutip BBC, Selasa (18/6/2024), mereka datang ke Golden Steppe Kazakhstan untuk pertama kalinya dalam 200 tahun. Upaya itu telah dilakukan selama puluhan tahun.
Penerbangan tujuh kuda Przewalski dari Eropa ke negara Asia Tengah itu dilakukan pada awal Juni dalam sebuah operasi yang dijalankan oleh Kebun Binatang Praha.
Para peneliti mengatakan bahwa kuda-kuda tersebut sudah dalam keadaan sehat selama dua minggu di lokasi tujuan. Mereka berkeliaran di sekitar dataran dan bahkan memulai proses perkawinan.
Para pejabat kebun binatang mengatakan bahwa ini adalah tujuan utama dari pekerjaan konservasi selama beberapa generasi.
"Ini adalah spesies yang terancam punah yang kembali ke tanah leluhur mereka, spesies yang punah di alam liar pada tahun 1960-an, terakhir terlihat di Mongolia. Jadi ini sungguh luar biasa, sebuah keajaiban," ujar Filip Mašek, juru bicara Kebun Binatang Praha.
Meskipun kuda-kuda tersebut perlahan-lahan diperkenalkan kembali ke Mongolia dan China dalam beberapa dekade terakhir, operasi ini menandai pertama kalinya mereka kembali ke Kazakhstan.
Kuda Przewalski adalah spesies kuda liar terakhir di planet ini, dinamai sesuai dengan nama penjelajah Rusia Nikolai Przewalski. Dialah yang pertama mengidentifikasi kuda ini untuk komunitas sains Eropa.
Spesies ini berasal dari ribuan tahun yang lalu dari padang rumput di Asia Tengah dan dibawa oleh para peneliti ke Eropa dan Amerika Utara pada abad ke-19 dan ke-20, di mana populasi kuda ini dikembangbiakkan di kebun binatang.
Beberapa kuda hidup di kebun binatang di Munich dan Praha. Keturunannya kini telah diperkenalkan kembali di Kazakhstan.
Artefak budaya menunjukkan bahwa orang-orang di bagian utara negara ini telah menunggangi dan menggunakan kuda untuk bahan makanan setidaknya 2.000 tahun sebelum catatan tentang kuda yang didomestikasi di Eropa.
Namun, pada saat Przewalski melihatnya pada tahun 1879, kuda-kuda itu hanya dapat ditemukan di sebagian kecil wilayah Mongolia barat. Persaingan dengan manusia dan ternak, serta perubahan lingkungan menyebabkan mereka punah.
Menyadari ancaman tersebut, upaya internasional dilakukan setelah Perang Dunia Kedua untuk menyelamatkan hewan-hewan tersebut. Kebun Binatang Praha dipercayakan untuk menjadi tempat tinggal terbaik untuk jenis ini.
Kebun binatang ini memperkenalkan kontingen pertama kuda ke Kazakhstan pada minggu lalu. Kelompok itu terdiri dari satu kuda jantan dan enam kuda betina dan sejumlah 40 ekor lagi selama lima tahun ke depan.
Simak Video "Menyaksikan Serunya Pacuan Kuda di Kawasan Penyaringan, Sumbawa"
(msl/wsw)