Sebuah kapal pinisi KM Budi Utama tenggelam di perairan selatan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan kapal wisata itu tenggelam karena diterjang gelombang dan arus deras. Pada saat bersamaan pompa kuras air laut pada kapal itu mengalami gangguan.
"Kapal diterjang ombak tinggi serta arus yang kuat ditambah ada gangguan pompa kuras air laut menyebabkan kapal miring dan tenggelam," ungkap Ridwan, Sabtu (22/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan mengatakan kapal tersebut tenggelam Sabtu (22/6) pagi sekitar jam 07.00 Wita dalam perjalanan ke Pulau Komodo. Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Labuan Bajo jam 06.00 Wita.
"Basarnas Maumere melalui Pos SAR Manggarai Barat menerima informasi kejadian kecelakaan kapal tersebut. Kronologi bermula pada Pukul 06.00 Wita pagi tadi kapal pinisi Budi Utama bertolak dari Labuan Bajo mengantar tamu (wisatawan) menuju Pulau Komodo. Sekitar pukul 07.00 Wita di perairan Pulau Padar, kapal tenggelam," jelas Ridwan.
Semua wisatawan dan anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi dengan selamat ke Labuan Bajo oleh Tim SAR Gabungan. Namun ada perbedaan jumlah wisatawan dan ABK yang tercatat pada manifest dengan jumlah yang dievakuasi.
Pada manifest yang dikeluarkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, tercatat 10 wisatawan nusantara dan lima ABK. Namun yang dievakuasi Tim SAR Gabungan sebanyak 15 wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara, dan tujuh ABK.
"Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi 22 korban kapal Pinisi Budi Utama yang tenggelam di Perairan Pulau Padar Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur," ujar Ridwan.
Salah satu wisatawan yang menjadi korban kapal tenggelam itu adalah Sekretaris Pribadi (Sekpri) Sekwan DPRD Bali, Ni Made Diah Karisma Rustanti.
****
Artikel ini telah tayang di detikBali.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour