Pengalaman tidak menyenangkan terbang dialami seorang disabilitas. Dia ditinggal oleh pesawatnya bersama para disabilitas lain.
Dilansir dari Stuff, Kamis (27/6/2024) Liz Weir sedang dalam perjalanan ke Edinburgh untuk berpartisipasi dalam acara sastra sebagai pembicara tamu. Tanpa ada halangan berarti dia datang tepat waktu untuk penerbangan dengan maskapai Easyjet.
Namun dia bingung, saat dia dibawa ke landasan, tapi tidak dibawa ke pesawat. Tidak hanya sendiri, dua penumpang dengan bantuan khusus juga 'tertinggal' di landasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunggu semua orang untuk naik dan berpikir inilah giliran kami berikutnya, namun kemudian langkah-langkah diambil dari pesawat dan mereka menutup pintu," kata Liz.
"Kami duduk di sana sambil melambai dan berteriak kepada pilot. Tapi dia menggelengkan kepalanya untuk mengatakan tidak dan terus pergi dengan koper saya di bagasi," tambahnya.
Liz yang menggunakan kursi roda karena penyakit jantungnya, menyebut perlakuan yang mereka terima sebagai diskriminasi. Dia menginginkan kompensasi karena telah merusak citra pekerjaannya.
"Saya kehilangan penghasilan tadi malam, ada janji temu di sana, dan ada kerusakan pada reputasi saya," katanya.
Pihak Bandara Internasional Belfast di Irlandia Utara tak bisa melakukan apa-apa karena kesalahan ini urusan maskapai penerbangan.
Maskapai meminta maaf
"Kami telah segera menghubungi penyedia dan tim penanganan darat kami untuk memahami mengapa hal ini terjadi," kata juru bicara maskapai.
Dua minggu yang lalu, pasangan yang membutuhkan bantuan khusus juga mengalami penerbangan yang buruk. Mereka salah masuk pesawat dan jauh terbang dari tujuan mereka.
Andrew dan Victoria Gore dijadwalkan melakukan perjalanan dari Bristol ke Barcelona bersama teman-temannya. Namun terjadi kekacauan yang membuat pasangan itu malah diterbangkan ke Kaunus di Lituania.
Pasangan tersebut sama-sama membutuhkan bantuan khusus namun mereka diarahkan ke minibus yang menuju pesawat yang salah.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol