Tahukah Kamu, Selandia Baru Punya Perayaan Serupa Idul Fitri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahukah Kamu, Selandia Baru Punya Perayaan Serupa Idul Fitri

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 29 Jun 2024 15:10 WIB
Matariki, Dubes Selandia Baru Kevin Burnett, dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo
Perayaan Matariki Selandia Baru di Jakarta (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Jakarta -

Selandia Baru memiliki momen tahun baru lokal yang dirayakan secara nasional. Kemeriahan suasana momen ini dikatakan mirip dalam perayaan Idul Fitri jika di Indonesia.

Dubes Selandia Baru Kevin Burnett cukup gamblang menerangkannya pada perayaan di Jakarta, Jumat (28/6/2024) malam. Ia mengatakan bahwa perayaan tahun baru ini adalah yang pertama di Indonesia.

"Saya merasa terhormat untuk menyambut Anda malam ini dalam acara Matariki perdana di Jakarta, yang menandai Tahun Baru Maori dan merayakan kekayaan identitas budaya Selandia Baru," kata Kevin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di Selandia Baru, Matariki muncul tepat sebelum fajar di pertengahan musim dingin, awal tahun baru dalam kalender bulan tradisional Maori," terang dia.

Sementara Suku Maori telah lama merayakan Matariki secara tradisional, ujar Kevin, keputusan pada tahun 2022 untuk menjadikan Matariki sebagai hari libur nasional di Selandia Baru merupakan pengakuan akan pentingnya budaya Maori bagi identitas nasional.

ADVERTISEMENT

"Seperti halnya Idul Fitri di Indonesia, tanggal resmi Matariki bervariasi tergantung pada pergerakan langit. Tahun ini jatuh pada hari ini Jumat, 28 Juni," ucap dia.

"Jadi malam ini kami bergabung dengan seluruh warga Selandia Baru untuk merayakan perayaan Mouri yang istimewa. Bintang-bintang Matariki memiliki makna di berbagai budaya, termasuk di sini di Asia Tenggara dan di Pasifik, yang mencerminkan keterkaitan yang melekat di wilayah ini," urai dia.

Matariki, Dubes Selandia Baru Kevin Burnett, dan Wamenparekraf Angela TanoesoedibjoDubes Selandia Baru Kevin Burnett (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Sejarah Matariki

Matariki yang penting dalam budaya Maori merepresentasikan tradisi panjang navigasi dengan bintang-bintang. Tradisi ini memandu perjalanan nenek moyang para warga Selandia Baru, yang diyakini dimulai sejak 5000 tahun yang lalu di Taiwan.

"Sebuah migrasi selama berabad-abad sebagai Suku Maori, melewati Filipina dan Indonesia sebelum menyeberangi Pasifik.Dan akhirnya, menetap di Selandia Baru," kata Kevin.

"Perjalanan luar biasa ini adalah salah satu dari banyak kisah yang menghubungkan budaya, bahasa, dan orang-orang di wilayah kami saat ini," ucap dia.

"Menyambut tahun baru Maori, Matariki, adalah waktu untuk merefleksikan masa lalu, merayakan masa kini, dan menatap masa depan dengan penuh semangat. Dalam semangat Matariki, saya merefleksikan hubungan Selandia Baru yang kuat dengan Indonesia sejak kemerdekaannya," kata dia.

Matariki, Dubes Selandia Baru Kevin Burnett, dan Wamenparekraf Angela TanoesoedibjoWamenparekraf Angela Tanoesoedibjo (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

Selandia Baru Contoh Parekraf Bekerja Maksimal

Sementara itu, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo yang hadir di lokasi perayaan Matariki mengucap bahwa kedua negara telah berhubungan baik dengan dasar kehormatan. Ia pun ingin hubungan itu terus berlanjut dan semakin erat.

"Atas nama Pemerintah Indonesia, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memberikan sambutan pada resepsi diplomatik ini, untuk merayakan tahun baru Suku Maori dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Selandia Baru," kata dia.

"Kedua negara telah membina hubungan yang didasari oleh rasa saling menghormati, kerja sama, dan komitmen bersama terhadap kemakmuran dan perdamaian global, mulai dari perdagangan dan kemitraan ekonomi hingga pertukaran budaya dan kepedulian terhadap lingkungan," imbuh dia.

"Saat kita berkumpul malam ini untuk merayakan pentingnya Matariki, sebuah simbol awal yang baru, refleksi dan pertumbuhan, mari kita tegaskan kembali komitmen kita untuk memperdalam hubungan antara kedua negara di berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," terang dia.

Kedua sektor ini, kata Angela, telah menjadi pendorong ekonomi utama secara global dan memainkan peran penting dalam memelihara budaya dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai wakil menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, ia sering menyebut Selandia Baru sebagai contoh tempat di mana industri kreatif dan sektor pariwisata terintegrasi dengan sempurna.

"Kita semua tahu bahwa salah satu pencapaian sinematik paling luar biasa sepanjang masa, Lord of The Rings, difilmkan di Selandia Baru dan menarik perhatian para pelancong di seluruh dunia," tegas Angela.




(msl/wsw)

Hide Ads