Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi, memastikan konflik Timur Tengah tidak mempengaruhi keamanan negaranya. Iran memastikan aman untuk dikunjungi oleh wisatawan.
Iran memang sedang getol merayu turis-turis dunia untuk pelesiran ke sana. Selain telah membebaskan visa ke 33 negara dunia, kini Iran menggelar Iran Tourism Roadshow di Asia Tenggara.
Wisatawan Indonesia menjadi salah satu incaran Iran. Roadshow itu singgah di Jakarta pada pada Kamis (4/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam acara itu, Iran menyebut dalam kondisi yang aman dan dapat dikunjungi para turis. Dubes Boroujerdi menyebut warga Iran dapat melakukan berbagai aktivitas seperti biasa dan turis dapat berkunjung ke berbagai objek wisata.
"Iran adalah negara yang sangat kuat, anda lihat ada respons dari rezim zionis, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa tentang hal itu. Iran sangat aman," kata Dubes Boroujerdi kepada wartawan selepas acara Iran Tourism Roadshow di Jakarta.
"Saya jamin bahwa orang-orang menjalani hidup mereka. Turis datang ke Iran, mereka mengunjungi semua tempat wisata. Mereka datang untuk wisata perawatan kesehatan, mereka datang untuk wisatawan lainnya. Kalau Anda ingin tahu, Anda ingin tahu situasi sebenarnya, saya sarankan Anda mengunjungi Iran," dia menambahkan.
Selain menjelaskan posisi Iran yang kuat terhadap risiko ancaman dari luar, ia bahkan mengeklaim bahwa Iran adalah salah satu negara teraman di Timur Tengah.
"Kalau Anda ke sana, Anda bisa melihat orang-orang biasa, semua orang menjalani hidup mereka, dan, itu benar-benar aman, dan salah satu negara teraman di Timur Tengah dan mungkin di dunia," kata dia.
Menurutnya, Iran mirip seperti Indonesia yang memiliki posisi mendukung Palestina dan menentang pendudukan Israel. Namun, itu menurutnya bukan otomatis membuat Iran menjadi tidak aman atau sasaran empuk rezim Zionis.
"Ya. Sama seperti Indonesia, kita memiliki konstitusi bahwa kita harus mendukung negara yang telah dijajah. Kami tidak mengenal negara lain selain Palestina di kawasan ini, dan kami tahu beberapa tentara, beberapa Zionis telah menduduki tanah Palestina, dan kami selalu mendukung mereka (Palestina), tapi bukan berarti Iran tidak aman. Kami kuat, kami aman, dan kami mendukung Palestina hingga penjajahan selesai," dia menjelaskan.
Selain itu, kini Iran memberikan bebas visa kepada 33 negara, salah satunya Indonesia. Ia menjelaskan bahwa traveler asal Indonesia tidak memerlukan persyaratan apapun untuk berkunjung dan akan dianggap selayaknya warga Iran.
"Tidak ada persyaratan visa untuk mengunjungi Iran. Anda dapat langsung pergi ke Iran. Kami menganggap warga sipil Indonesia sama seperti warga Iran. Jadi tidak perlu visa, tidak perlu apa pun. Anda tinggal pergi ke Iran dan kembali," kata dia.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan