Asal-usul Nama Marunda, Kawasan Punya Pantai dan Simpan Sejarah Jakarta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asal-usul Nama Marunda, Kawasan Punya Pantai dan Simpan Sejarah Jakarta

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Rabu, 10 Jul 2024 07:41 WIB
Masjid Al Alam, Marunda, Jakarta Utara
Masjid Al Alam Marunda (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Marunda merupakan salah satu kawasan di Jakarta yang memiliki pantai hingga menjadi destinasi wisata yang pernah sangat diminati. Nama Marunda terkait erat dengan sejarah Batavia.

Selain pantai, Maruda memiliki beberapa destinasi wisata yang bisa disinggahi, di antaranya Rumah Si Pitung dan Masjid Al Alam. Ketiga objek wisata itu letaknya berdekatan. Makanya, sekali jalan, dua tiga spot wisata terlampaui.

Wisata sejarah juga terkait dengan nama Marunda itu sendir. Kendati terdapat beberapa versi tentang penamaan Marunda itu, tapi garis ada kesamaan dalam asal mula nama Marunda, yakni kedatangan Fatahillah dan pasukannya ke Batavia untuk menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pengurus Masjid Al Alam atau yang dikenal juga Masjid Al Marunda, Kusnadi, nama Marunda berasal dari dua kosa kata, yakni markas penundaan. Di sanalah Fatahillah mengonsentrasikan pasukan untuk menggempur Portugis di Sunda Kelapa.

Kisah itu didengarnya sejak kecil. Dia yakin anak-anak seusianya yang tinggal di Marunda pernah mendengar cerita tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kalau kita mendengar dari cerita-cerita orang-orang tua kita, dulu Raden Fatahillah bersama Adipati Bahurekso datang dari Mataram ke Marunda untuk menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa. Nama Marunda itu untuk mengenang kedatangan pasukan Raden Fatahillah bersama Adipati Bahurekso. Marunda itu berasal dari dua kosakata, yaitu markas penundaan," kata Kusnadi kepada detikTravel, Jumat (5/7/2024).

"Itu dari saya kecil udah mendengar cerita itu bahwa Marunda ini adalah markas penundaan pasukan Fatahillah yang datang ke Marunda untuk menunda pasukannya sebelum menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa," dia menjelaskan.

Siasat Fatahillah berhasil. Dia sukses menaklukkan Portugis pada 22 Juni 1527, yang kemudian dijadikan sebagai kelahiran kota Jakarta.

Sementara itu pengamat sejarah, Asep Kambali, mengatakan nama Marunda berasal dari kata ronda atau mengawasi. Dan serupa dengan apa yang ceritakan oleh Kusnadi bahwa point dari asal-usul nama Marunda itu bertepatan dengan pasukan Fatahillah yang akan menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Marunda dari kata ronda sebenarnya kalau saya pahaminya jadi tempat itu menjadi pusat pengawas aktivitas di masa Belanda. Terutama di masa misalnya peralihan antara Fatahillah sampai Batavia itu kan proses di mana di Marunda itu dulu ada markas. Ada camp-nya Fatahillah sebelum menyerang di Cilincing terutama sebelum menyerang Sunda Kelapa," kata Asep saat dihubungi detikTravel, Selasa (9/7).

Asep juga terbuka jika ada sumber yang memberikan informasi lebih tepat terkait penamaan Marunda itu, namun dari identifikasinya dan ia meyakini bahwa nama Marunda berasal dari kata ronda yang artinya wilayah pengawasan.

"Jadi proses itu menjadi Marunda dari kata ma dan ronda cuma memang toponimi ini masih bisa dibantah kalau ada sumber lain tapi kalau saya pernah lihat di peta lama itu Maroenda. Jadi itu dari kata wilayah yang memang diawasi atau tempat pengawasan lah," kata dia.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi Dinas Kebudayaan Jakarta, nama Marunda diambil dari nama sungai yang berada tak jauh dari wilayah itu yakni Kali Marunda. Dan nama Marunda juga merupakan penyebutan warga sekitar untuk buah yang memiliki wangi menyengat mirip buah mangga yaitu bembem atau kebembem.

Begitulah beberapa versi tentang penamaan Marunda. Jadi buat kamu yang ingin datang dan mengetahui tentang Marunda bisa langsung jajal informasi masih lewat objek wisata yang ada di sana.

Kemudian, pendapat lain dimuat dalam situs Bina Marga Jakarta yang menyebut kata Marunda berasal dari julukan merendah. Berasal dari kata "merendah", penduduk setempat dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai kerendahan hati, menjauhi sikap sombong, apalagi takabur yang dilarang agama.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Berwisata di Pantai Marunda
Berwisata di Pantai Marunda
10 Konten
Pantai Marunda di Cilincing, Jakarta Utara, berharap untuk bisa menjadi destinasi wisata primadona lagi saat ini. Pantai itu kini dikelola pemuda setempat, dibenahi, dan dirawat.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads