Peristiwa mencengangkan terjadi di lepas pantai New Hampshire, Amerika Serikat (AS). Paus bungkuk raksasa tertangkap kamera melompat dari air dan naik ke atas perahu.
Melansir News.com.au, Jumat (26/7/2024), hantaman paus yang besar tersebut menyebabkan kapal berwarna putih terpelanting miring. Itu menyebabkan dua penumpang yang terlihat jatuh ke laut.
Beruntung dilaporkan tidak ada korban yang terluka karena insiden tak terduga itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut TMZ, US Coas mengirimkan peringatan kepada para pelaut terdekat untuk segera membantu kedua penumpang kapal itu. Sebuah kapal terdekat pun langsung membantu kedua orang itu dan sekaligus menarik kapal yang terbalik ke tempat yang aman.
"Ada paus yang marah berpatroli di perairan Portsmouth NH hari ini. Putar balik jika Anda berada di luar sana," cuit mantan pemain NHL Ryan Whitney dalam unggahan X yang menyertai video itu.
Dalam video yang viral, terlihat beberapa kapal juga tengah berada di dekat kapal yang terbalik itu. Beruntung semua pihak dapat selamat dari insiden yang mengerikan tersebut.
Sementara itu, menurut para ahli, insiden itu tak lebih dari kebetulan yang nyaris menimbulkan bencana. Kendati menyeramkan, tidak ada hubungan kejadian sifat paus bungkuk itu.
"Itu adalah sebuah kecelakaan," kata salah satu pendiri dan direktur penelitian Blue Ocean Society for Marine Conservation, Dianna Schulte, kepada The New York Post.
Peneliti kelautan yang berbasis di Portsmouth, Inggris, itu mengatakan bahwa video tersebut menunjukkan paus sepanjang sembilan meter tersebut sedang mencari makan saat menerobos permukaan air.
"Paus-paus ini akan muncul dari kerumunan ikan dengan mulut yang terbuka lebar dan kemudian menutupnya kembali, baik sebelum mereka menerobos permukaan air, maupun setelah menerobos permukaan air," ujar Dianna. "Perahu berada di tempat yang salah," tambahnya.
Hewan itu menarik karena menjadi paus bungkuk pertama yang berburu makanan di Sungai Piscataqua. Biasanya paus yang dapat terlihat di area tersebut hanyalah paus minke. Tetapi paus bungkuk itu ternyata juga bisa berada di sekitar 15 mil dari pantai.
Ledakan populasi ikan menhaden Atlantik diduga yang menjadi pemicunya. Pasalnya, hewan itu adalah favorit bagi paus, lumba-luma, dan hiu.
Schulte menjelaskan perairan dangkal dapat mengasah kemampuan berburu paus bungkuk.
Selama paus bungkuk berenang di perairan dangkal Portsmouth, Schulte memperingatkan agar para pelaut dan nelayan memberi jarak sejauh 100 meter dari hewan itu, terutama ketika mereka menangkapnya pada waktu paus makan.
Manusia bukanlah satu-satunya yang terancam jika memancing terlalu dekat dengan mamalia besar ini, paus bisa terjerat tali pancing atau peralatan lobster, yang dapat menghambat kemampuannya untuk mencari makan.
Baca juga: 77 Bangkai Paus Terdampar |
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025