Sandiaga Targetkan 200 Mitra Co-Branding Sebelum Akhir Jabatan

Weka Kanaka - detikTravel
Sabtu, 27 Jul 2024 15:05 WIB
Kemenparekraf menggelar acara Wonderful Indonesia Co-Branding Forum. (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan 200 mitra Co-Branding yang dapat bekerjasama dalam promosi wisata di tahun ini.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memiliki program promosi dan partnership bertajuk Wonderful Indonesia Co-Branding (WICB). Program itu awal tercetus pada 2017 di masa jabatan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Dalam program itu, Kemenparekraf bekerjasama dengan jenama lokal maupun multinasional untuk mempromosikan potensi-potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Saat diluncurkan, WICB hanya memiliki 44 mitra yang berasal dari berbagai unit bisnis. Kini, di tahun 2024 jumlah mitra yang aktif meningkat cukup pesat hingga 184.

"Malam ini saya sangat senang dan sangat terharu. Saya ingat betul, program WICB dimulai pada tahun 2017 yang diinisiasi oleh Pak Arief Yahya. Awalnya dimulai beberapa mitra saja, hari ini saya diberitahu anggota, mitranya sudah nyaris 200 brand,"ucap Sandiaga saat acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama & MoU Wonderful Indonesia Co Branding Forum II 2024 di Jakarta, Jumat (27/7/2024).

Program ini menurutnya adalah langkah kerjasama dalam mempromosikan daya tarik Indonesia di tengah keterbatasan lewat sejumlah produk yang dikonsumsi masyarakat luas. Bagi jenama yang tergabung, akan tercantum logo 'Wonderful Indonesia' dalam setiap produk.

"Pada intinya ini adalah sebuah program yang berkelanjutan dari 2017, dan berangkat dari satu dua brand sekarang sudah hampir mencapai 200 brand. Jadi kita menyiasati keterbatasan untuk promosi dengan mengajak mitra-mitra untuk memperkuat branding Wonderful Indonesia," ucapnya kepada wartawan selepas acara.

Ia menjelaskan bahwa mitra yang dapat bekerjasama dalam WICB itu tak melulu bisnis besar. UMKM pun juga dimungkinkan untuk berjejaring. Namun, pihaknya akan tetap mengkurasi jenama ataupun produk yang sesuai.

Para mitra yang menandatangani MoU dan Perjanjian Kerjasama di Wonderful Indonesia Co-Branding Festival. (Weka Kanaka/detikcom)

Selain bertujuan mempromosikan tajuk 'Wonderful Indonesia' dalam setiap produk, Sandi menyebut pihak-pihak yang terlibat dalam jejaring itu bisa dapat saling terkoneksi. Selain itu, ia mengklaim bahwa banyak mitra yang tergabung mengalami peningkatan penjualan.

"Karena kan wonderful Indonesia ini milik anak bangsa. Jadi mulai dari UMKM yang baru berdiri, sampai restoran kecil di Danau Toba, sampai restoran Indonesia di xiamen di China, itu punya hak yang sama,"ungkapnya.

"Jadi kami menerapkan proses kurasi yang sangat ketat, proses seleksi yang sangat berkeadilan, kami berharap mereka meningkat penjualannya setelah sama kita. Dan terbukti dari testimoni yang telah mereka sampaikan, mereka merasakan manfaatnya bermitra dengan wonderful Indonesia," sambungnya.

Kendati jabatannya yang tinggal hitungan bulan, Ia tetap menargetkan adanya penambahan mitra yang tergabung.

"Target saya sebelum pensiun itu Oktober 200. 200 nanti menteri selanjutnya mudah-mudahan bisa 2.000," imbuhnya.



Simak Video "Video Kemenkraf-Garuda Indonesia Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif"

(wkn/wkn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork