Pesawat Air Canada dijadwalkan terbang dari Casablanca, Maroko, menuju Montreal, Kanada, pada Jumat (26/7/2024). Tetapi, penerbangan itu dibatalkan setelah ada cekcok antara pramugari dan penumpang.
Sebuah rekaman video menunjukkan saat pramugari berteriak lantang dengan berbahasa Prancis dan Inggris kepada penumpang. Padahal, dikabarkan berbagai sumber, penumpang itu hanya meminta sebuah selimut.
"Anda harus berperilaku baik atau kami akan turun!," pramugari itu mengancam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan segera memberitahu kapten. Ya, atau tidak?" dia menambahkan.
Saat seorang penumpang memintanya untuk menghubungi kapten, kru kabin itu menolak.
"Saya tidak ingin ada intimidasi terhadap kru saya," kata pramugari tersebut.
Mengutip Loyalty Lobby, Senin (29/7/2024), awak pesawat lalu berupaya mengeluarkan penumpang tersebut dari pesawat. Namun, justru hal itu ditolak oleh penumpang lain. Hampir seluruh penumpang memutuskan untuk keluar juga dan menyebabkan pembatalan penerbangan itu.
Kemudian, menurut CTV News, penerbangan itu dibatalkan sementara dan diberangkatkan dengan kru yang berbeda pada Sabtu (27/7).
"Kami menanggapi insiden ini dengan sangat serius. Hal ini sedang ditinjau, dan kami akan mengambil tindakan yang tepat. Kami meminta maaf kepada para pelanggan kami dan sangat menyesal bahwa pengalaman mereka hari ini jauh dari apa yang mereka harapkan saat terbang bersama Air Canada," kata juru bicara Christophe Hennebell.
Selain itu, Air Canada menawarkan kompensasi kepada para penumpang atas penundaan dan insiden tersebut.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?