Kena Tipu 4 Kali, Warlok Wanti-wanti Turis agar Tak Tertipu Taksi Bandara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kena Tipu 4 Kali, Warlok Wanti-wanti Turis agar Tak Tertipu Taksi Bandara

Weka Kanaka - detikTravel
Kamis, 01 Agu 2024 06:07 WIB
Warga lokal Sydney kena getok taksi di Bandara Sydney dan peringatkan pelancong untuk wanti-wanti.
Warga lokal Sydney kena getok taksi di Bandara Sydney dan peringatkan pelancong untuk waspada. (Tiktok.com/@dommichaelis)
Jakarta -

Berkaca pengalaman pahitnya, Dominic Mich memperingatkan turis asing untuk berhati-hati memilih taksi bandara. Dia tidak ingin turis wisatawan tertipu taksi gelap itu.

Sebagai warga lokal, Mich bukan sekali atau dua kali tertipu. Mich, yang merupakan warga Sydney tertipu sampai empat kali.

Taksi di bandara umumnya memasang tarif sedikit lebih mahal dibandingkan taksi yang beroperasi di luar bandara. Itu dapat dimaklumi karena ada biaya parkir dan tarif tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, Mich kesal karena ditipu taksi yang bukan sekadar mematok tarif lebih mahal, tetapi 'getok' harga.

Parahnya, tarif getok harga pada taksi bandara di Sydney bahkan tak pandang bulu, warga lokal pun kena.

ADVERTISEMENT

Mengutip News.com.au, Rabu (31/7/2024), Mich mendarat di Bandara Sydney setelah terbang selama 36 jam dari Eropa bersama pasangannya. Karena ingin cepat-cepat sampai rumah, ia memesan taksi untuk perjalanan dengan waktu tempuh 15 menit.

Petaka muncul saat tarif yang awalnya senilai AUD 32 (Rp 338 ribuan), seketika melonjak menjadi AUD 57 (Rp 603 ribuan). Nahasnya, bukan seperti keledai yang jatuh dua kali ke lubang yang sama, ia bahkan 'jatuh ke lubang yang sama' atau tertipu sebanyak empat kali.

"Jadi, saya baru saja pulang dari perjalanan ke Eropa selama empat minggu dan tertipu untuk keempat kalinya secara beruntun saat menggunakan taksi dari bandara Sydney. Rupanya saya memang suka dihukum karena saya selalu kembali naik taksi lagi," kata Mich.

Menurutnya, sopir menaikkan tarifnya dengan beberapa kali pencetan tombol pada alat penghitung argo atau tarif.

"Argo pada umumnya baik-baik saja, kemudian di beberapa titik dalam perjalanan sebelum Anda sampai di tempat tujuan, mereka menekan tombol di argo, dan tiba-tiba argo naik AUD 10, AUD 20, AUD 30, AUD 40," dia mengisahkan.

Ia menceritakan pengalamannya yang terakhir saat menempuh perjalanan hanya 15 menit. Ia menduga getok harga itu dilakukan karena perjalanan singkat sangat tidak disukai oleh sopir.

Ia pun terus mengawasi perubahan argo mengingat pengalaman-pengalaman buruk sebelumnya.

"Kami sampai di tujuan, ongkosnya adalah AUD 32 (Rp 338 ribuan). Saya kira akan ada tambahan biaya bandara, mungkin AUD 2 atau AUD 3, lalu tiba-tiba ongkosnya naik menjadi AUD 57 (Rp 603 ribuan) dengan beberapa kali menekan tombol," kata Mich.

Dominic sangat terpukul pada momen itu. Apalagi, dia baru saja menjalani penerbangan selama 36 jam.

Saat itu, dia tidak memiliki tenaga untuk bertengkar dengan supir taksi, tetapi pasangannya bersedia untuk berbicara.

"Saya bertanya kepada sopir taksi mengenai hal itu. Dia mengklaim bahwa itu adalah tol bandara. Dan dia berkata 'tidak, saya hanya menaikkannya sebesar AUD 20 (Rp 211 ribuan)'," katanya.

Setelah perdebatan dan keluar dari mobil, ia dikenakan biaya sebesar AUD 47 (Rp 497 ribuan).

"Ini seperti dia memberikan diskon AUD 10 untuk 'inflasi' sebesar AUD 20," katanya.

Ia kemudian mengingat kejadian lain saat seorang sopir taksi diduga menaikkan harga argo dan pura-pura mengambil permen lolipop di bagian tengah kendaraan. Itu diduga bertujuan untuk menghalangi pandangan penumpang ke arah argo.

"(Dia) memasukkan uang sebesar AUD 30, lalu mengetuknya tiga kali. Seolah-olah setiap ketukannya menghasilkan AUD 10. Karena hal ini selalu terjadi setelah penerbangan yang sangat panjang, saya tidak melakukan banyak hal saat itu," dia menambahkan.

Dia memperingatkan jika hal itu menimpa pelancong maka pelancong harus menotret foto SIM dan struk taksi lalu mengajukan komplain ke perusahaan taksi tersebut.

"Para turis internasional akan mendarat di Sydney dan mendapat sambutan seperti ini. Sungguh cara yang mengejutkan untuk menyambut seseorang di negara ini," kata dia.

Dari curhatnya, mengundang warganet lain ikut curhat pada postingannya.

"Dia menagih AUD 66. Saya terguncang! Namun, jet lag dan kelelahan tetap ada. Akan selalu menggunakan Uber!," tulis warganet.

"Saya dikenai biaya AUD 170 untuk perjalanan 35 menit. Perjalanan yang sama dengan uber adalah AUD 51," ungkap yang lain.

"Saya menolak untuk membayar ongkos penuh dan dia setuju dengan ongkos argo," tambah mereka.

Namun, yang lain mengatakan bahwa Uber tidak jauh lebih murah khususnya untuk perjalanan yang lebih pendek.

Sementara itu, situs web Bandara Sydney mencantumkan berbagai perkiraan tarif taksi sekali jalan berdasarkan kondisi lalu lintas di luar jam sibuk. Di sana terlihat bahwa perjalanan dari bandara ke kota berkisar antara AUD 45 - AUD 55, ke Sydney Utara AUD 55 - AUD 65, Manly AUD 90 - AUD 100, Parramatta AUD 100 - AUD 120, Liverpool AUD 95 - AUD 110, dan Cronulla AUD 75 - AUD 85.

"Tarif bandara sebesar AUD 5,45 harus dibayar oleh semua penumpang (per mobil) yang menumpang taksi dari salah satu barisan taksi Bandara Sydney," demikian tertulis di situs tersebut.

@dommichaelis Sydney's latest taxi scam #scam #taxi ♬ original sound - Dom β«Έ GoKinda




(wkn/fem)

Hide Ads