Traveler Foto-foto di Rumah Milea Bandung Merusak Pagar, Teriak-teriak & Nyampah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Traveler Foto-foto di Rumah Milea Bandung Merusak Pagar, Teriak-teriak & Nyampah

Anindyadevi Aurellia - detikTravel
Senin, 05 Agu 2024 18:35 WIB
Rumah Milea di Bandung
Rumah Milea dalam film Dilan 1990 di Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar)
Jakarta -

Rumah Milea dalam film Dilan 1990 kini dipasangi larangan berfoto. Traveler nakal berdatangan hingga merusak pagar.

Tin dan Penny, kakak beradik yang menjadi pemilik dari rumah cagar budaya itu sebetulnya merasa tersanjung karena begitu banyak orang yang suka dengan rumah peninggalan orang tuanya itu. Namun mereka malah berbuat negatif.

Namun sayangnya, kunjungan demi kunjungan itu tak sebanding dengan dampak yang didapatkan. Beberapa kali Tin harus memperbaiki pagar rumahnya.

Sebab, wisatawan yang datang bukan cuma berfoto. Beberapa di antara mereka, parkir sembarangan, nyampah, atau menghalangi jalan, tapi juga sampai naik dan menduduki pagar rumah yang ukurannya tidak tinggi.

"Padahal yang datang ke sini mungkin orang-orang terpelajar, anak-anak muda, banyak yang ke sini juga datang jauh-jauh dari luar pulau terus mampir foto. Tapi ya sayangnya bukan cuma mengganggu, tapi juga pagar itu suka dinaikin, didudukin, jadinya pagarnya turun terus seret nggak bisa dibuka. Saya beberapa kali harus perbaiki," cerita Tin.

"Ya saya tidak bisa marah atau melarang, nanti saya takut dikira sok atau ada yang tidak terima. Saya sebetulnya cuma ingin ketenangan saja, ya sudah kami di dalam saja lah banyak kerjaan," sambung Tin.

Kini, Tin dan Penny hanya berharap para pengunjung mengindahkan himbauan tersebut. Ia berharap supaya situasi lebih kondusif dan tetangga sekitar dapat kembali tinggal dengan nyaman di rumahnya masing-masing.

Teriak-teriak seperti di film

Tin juga mengaku heran, ia merasa tak ada yang spesial dari rumahnya. Bicara soal rumah lawas, menurut Tin banyak rumah cagar budaya lainnya yang lebih bagus dan adem di Kota Bandung.

"Ya sebetulnya saya tidak terganggu. Tapi memang banyak anak muda yang suka lewat, teriak-teriak 'Milea!! Milea!!', terus juga kalau banyak yang jajan itu jadi bikin banyak sampah berserakan juga," cerita Tin.

"Saya juga heran lho, kok setiap hari rasanya malah tambah ramai. Padahal syutingnya kan sudah lama ya? Sekitar tahun 2018 lalu nggak lama dipakai syuting lagi. Tapi kok masih saja ada yang berdatangan dan foto," sambung Tin.

Cerita Tin sesekali disambung oleh Penny, adiknya. Dua bersaudara itu juga bercerita, bahwa kadang suka bertanya ke para pengunjung, apa yang membuat rumahnya begitu spesial? Katanya rumah itu terasa adem alias sejuk.

Baca artikel selengkapnya di detikJabar




(msl/msl)

Hide Ads