Nongkrong di Ibiza, Turis Kaget Biayanya Lebih Mahal dari Tiket Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nongkrong di Ibiza, Turis Kaget Biayanya Lebih Mahal dari Tiket Pesawat

Weka Kanaka - detikTravel
Jumat, 09 Agu 2024 17:35 WIB
IBIZA, SPAIN - AUGUST 22:  A general view of Ibiza old town at dusk on August 22, 2013 in Ibiza, Spain. The small island of Ibiza lies within the Balearics islands, off the coast of Spain. It has, for many years, had a reputation as a party destination. Each year thousands of young people gather to enjoy not only the hot weather and the beaches but also the array of clubs with international DJs playing to vast audiences. Ibiza has also gained a reputation for drugs and concerns are now growing that the taking and trafficking of drugs is spiralling out of control.  (Photo by David Ramos/Getty Images)
Ibiza (David Ramos/Getty Images)
Jakarta -

Ibiza di Spanyol telah lama dikenal sebagai spot wisata populer dengan biaya cukup mahal. Saking mahalnya, nongkrong sejenak di sana harganya lebih mahal daripada tiket pesawat.

Mengutip Daily Star, Jumat (9/8/2024), Ibiza adalah salah satu spot wisata populer di Eropa. Tempat itu kerap didatangi selebriti, influencer, hingga pesepakbola. Banyak mereka datang untuk menikmati suasana pantai, hingga pertunjukan musik dansa.

Karenanya, berbagai hal di Ibiza pun membutuhkan biaya yang tidak murah. Tetapi, hal itu tetap mengagetkan pelancong Federica dan Giuseppe. Mereka membagikan pengalamannya dalam akun My Trip to Naples (@ilmioviaggionapoli) saat mereka hangout sejenak di Cala Bassa Beach Club.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka membayar total 400 Euro (sekitar Rp 6,9 juta) hanya untuk hangout di tempat tersebut. Biaya besar itu dengan rincian 40 Euro (sekitar Rp 695 ribu) untuk kursi berjemur, 160 Euro (sekitar Rp 2,7 juta), dan 201 Euro (sekitar Rp 3,49 juta) untuk makanan ringan.

Harga itu tentunya membuat mereka kaget. Karena, hanya dengan nongkrong sejenak, biayanya lebih mahal daripada terbang menuju pulau tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ada yang tidak beres di sini, karena saya membayar lebih mahal untuk berada di sini selama beberapa jam dibandingkan dengan penerbangan untuk mengunjungi pulau ini," ujarnya.

Videonya viral di TikTok dan mendapatkan 723 ribu penayangan dan lebih dari 10 ribu suka. Orang-orang pun bereaksi terkait harga yang sangat mahal kendati bagi warga Eropa.

"Harga-harga yang berlebihan di mana-mana, bepergian sekarang adalah sebuah kemewahan," keluh warganet.

"Terima kasih, sekarang saya tahu ke mana saya tidak boleh pergi," kata pengguna lain.

"Tempat yang sama 10 tahun yang lalu harganya tidak lebih dari 50 Euro (sekitar Rp 869 ribu)," terang yang lain.

Sementara itu, terdapat warganet yang memberi saran kepada pelancong yang ingin berhemat untuk menikmati pantai dengan alat sendiri, alih-alih di kursi duduk yang disediakan beach club.

"Bagi mereka yang mengeluh, tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu untuk kursi berjemur dan payung, saya pernah ke pantai yang sama, sisi kanan dengan handuk di atas pasir," saran warganet.




(wkn/fem)

Hide Ads