Tolak Beli Suvenir, 20 Turis China Ditelantarkan Pemandu di Singapura

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tolak Beli Suvenir, 20 Turis China Ditelantarkan Pemandu di Singapura

bonauli - detikTravel
Jumat, 23 Agu 2024 14:35 WIB
Tak ada yang tak mengenal patung merlion. Tak hanya menjadi ikon nasional, merlion pun menjadi daya tarik andalan pariwisata Singapura, tepatnya di Merlion Park
Ilustrasi Merlion Park (Pradita Utama)
Singapura -

Pemaksaan turis di tempat wisata terjadi di Singapura. Sekelompok turis China ditelantarkan karena tak mau belanja oleh-oleh.

Dilansir dari VN Express pada Jumat (23/8/2024), sekelompok turis itu memesan tur dari agen perjalanan China selama 10 hari ke negara-negara Asia Tenggara.

Pada 16 Agustus, mereka dijadwalkan jalan jalan ke Little India. Usai mengunjungi kuil-kuil, kelompok turis itu diminta untuk berbelanja oleh-oleh yang sudah disiapkan oleh sopir bus yang merangkap sebagai pemandu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis-turis itu menolak. Mereka terus menolak hingga kemudian meminta si sopir meminta maaf.

Bukannya berdamai, si sopir makin emosi dan menurunkan semua barang bawaan kelompok itu, meninggalkan mereka di Race Course Road selama empat jam.

ADVERTISEMENT

Para wisatawan itu kemudian mengajukan keluhan kepada Kedutaan Besar China di Singapura. Laporan itu diterima. Kemudian, kedutaan mengirim bus untuk membantu para wisatawan itu.

Badan Pariwisata Singapura (STB) telah menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah tersebut.

"STB tidak akan menoleransi perilaku apa pun yang tidak menghormati atau membahayakan wisatawan. Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan terhadap operator yang terlibat dalam praktik pariwisata yang buruk," kata badan tersebut.

"Kami berkomitmen untuk menjaga reputasi Singapura sebagai tujuan yang aman dan ramah bagi semua wisatawan," STB menambahkan.




(bnl/fem)

Hide Ads