Pipa Air di Grand Canyon Rusak, Hotel di Taman Terpaksa Ditutup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pipa Air di Grand Canyon Rusak, Hotel di Taman Terpaksa Ditutup

Syanti Mustika - detikTravel
Sabtu, 31 Agu 2024 23:05 WIB
GRAND CANYON, AZ - JUNE 10:  A tourist sits on a precipice while gazing out into the Grand Canyon June 10, 2009 at sunset in the Grand Canyon National Park, Arizona. Work began this week with federal stimulus money to repair the scenic South Kaibab Trail at the park. The project is the biggest trail reconstruction project in the Grand Canyon since the 1960s and the first there to use some of the $10.8 million in economic stimulus money granted by Congress for projects in the park. Some 4.5 million people visit the Grand Canyon each year, making it the most visited destination park in the United States. The six million year old canyon averages 10 miles wide and  a mile deep and is considered my many the most spectacular national wonder in America.  (Photo by John Moore/Getty Images)
Pemandangan di Grand Canyon ( John Moore/Getty Images)
Jakarta -

Satu-satunya pipa yang mengalirkan air ke Taman Nasional Grand Canyon jebol lagi untuk kesekian kalinya. Hal ini menyebabkan penutupan penginapan tiba-tiba dan menyeluruh. Padahal sekarang lagi ramai-ramainya.

Namun, dengan pecahnya pipa, tentu aliran air akan mengganggu kenyamanan para tamu. Saat ini tidak ada satupun tetesan air yang dipompa ke arah taman.

"Saat ini tidak ada air yang dipompa ke South Rim atau North Rim. Hal ini menyusul kerusakan yang melibatkan Transcanyon Waterline sepanjang 12Β½ mil yang memasok air dari ngarai untuk digunakan di taman," kata National Park Service, dikutip dari CNN, Sabtu (31/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grand CanyonGrand Canyon Foto: (AFP)

Pihak taman juga menambahkan bahwa sejak hari Kamis, mereka terpaksa menghentikan layanan akomomodasi taman, termasuk fasilitas hotel yang dioperasikan oleh Xanterra, seperti El Tovar, Bright Angel Lodge, Maswik Lodge, dan Phantom Ranch, serta Yavapai Lodge dan Trailer Village milik Delaware North.

Sementara ini hanya perkemahan kering yang akan diizinkan dan pembatasan kebakaran diberlakukan. Hotel-hotel yang terletak di luar taman di kota Tusayan, Arizona, tidak akan terdampak, dan taman akan tetap buka pada siang hari.

ADVERTISEMENT

"Langkah-langkah ini penting untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan sumber daya air. Tujuannya adalah memulihkan status operasional penuh bagi tamu yang menginap di South Rim secepat mungkin," kata NPS dalam sebuah pernyataan.

Josh Coddington, direktur komunikasi di Kantor Pariwisata Arizona, mengatakan ia memperkirakan akan ada peningkatan panggilan dari orang-orang yang ingin tahu apakah mereka dapat mengunjungi Grand Canyon.

"Grand Canyon dikenal tidak hanya di seluruh AS, tetapi di seluruh dunia, dan orang-orang senang mengunjunginya," katanya.

Meskipun taman itu tidak sepenuhnya ditutup, persepsi apa pun tentang hal itu dapat berdampak negatif pada kota-kota tempat wisatawan tidur, berbelanja, dan bersantap dalam perjalanan mereka ke ngarai, termasuk Flagstaff, Williams, dan Tusayan di sisi selatan dan Cameron di sisi timur.

Pejabat taman berharap untuk memulihkan status operasional penuh bagi tamu yang bermalam di South Rim secepat mungkin.

"Pipa Transcanyon yang dibangun pada tahun 1960-an telah "melampaui umur pakai yang diharapkan dan sering mengalami kegagalan, yang memerlukan pekerjaan pemeliharaan yang mahal dan berkelanjutan untuk memperbaiki kebocoran. Sejak tahun 2010, telah terjadi lebih dari 85 kebocoran besar yang masing-masing mengganggu pengiriman air. Layanan Taman Nasional baru-baru ini memulai pembangunan rehabilitasi Transcanyon Waterline selama beberapa tahun senilai $208 juta dan peningkatan sistem pengiriman air terkait," kata NPS.




(sym/sym)

Hide Ads