Diberitakan South China Morning Post, Jumat (13/9/2024) akibat tingkahnya, pria 31 tahun ini menghadapi hukuman 2 tahun penjara. Dia ditangkap pada bulan Mei setelah kamera tersembunyi tersebut ditemukan oleh salah seorang wanita di sebuah sumber air panas di prefektur Yamagata.
Wanita ini menyadari saat dia melihat pantulan aneh di sebuah batu dan menyadari bahwa ada kamera mata-mata yang tertanam di dalamnya. Lalu, polisi mengambil batu palsu itu dan kemudian menangkap pelaku ketika dia datang mencari kamera tersebut. Dalam rekaman itu, ada 44 korban.
Pelaku mengaku membeli lensa secara daring dan membuat struktur batu yang realistis menggunakan tanah liat dan plastik cokelat untuk menyembunyikan kamera. Untuk menyamarkan kabel kamera, dia membungkusnya dengan selotip cokelat dan menghubungkannya ke power bank.
Untuk meletakkan kamera, pria mesum ini berpakaian seperti pendaki gunung, lalu bersembunyi di balik jaring kamuflase. Dia memposisikan kamera untuk mengamati sekelilingnya secara diam-diam.
Pria itu mengaku telah melakukan hal yang sama di berbagai sumber air panas sejak 2022, yang melibatkan sekitar 1.000 korban. Ia juga dilaporkan pernah dihukum karena memiliki pornografi anak.
Jaksa telah meminta hukuman penjara dua tahun, dengan menggambarkan kejahatan itu sebagai yang direncanakan, berulang, dan pada dasarnya berbahaya, yang menyoroti tingkat residivisme terdakwa yang tinggi. Putusan akan disampaikan pada 17 September nanti.
Netizen Jepang terkejut dengan ringannya hukuman yang diberikan. Padahal trauma yang diberikan pria ini seumur hidup.
Selain kamera tersembunyi di pemandian air panas Jepang, berikut 10 artikel terpopuler detikTravel lainnya:
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan