Harta karun tak hanya benda saja, tapi juga catatan arkeolog masa lampau. Sebuah kertas dalam botol kuno ditemukan arkeolog.
Dilansir dari BBC, Rabu (25/9/2024) sekelompok sukarelawan mahasiswa melakukan penggalian arkeologi di Prancis Utara, tepatnya di sisa-sisa desa Galia di puncak tebing dekat Dieppe. Mereka menemukan sebuah pot tanah liat berisi botol bening berukuran kecil.
"Itu adalah jenis botol kecil yang biasa dikenakan wanita di leher mereka yang berisi garam beraroma," kata pemimpin tim Guillaume Blondel, yang mengepalai layanan arkeologi untuk kota Eu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di dalam botol itu terdapat secarik kertas, digulung dan diikat dengan tali. Adapun isi pesannya sebagai berikut"
"P.J FΓ©ret, penduduk asli Dieppe, anggota berbagai perkumpulan intelektual, melakukan penggalian di sini pada bulan Januari 1825. Ia melanjutkan penyelidikannya di area luas yang dikenal sebagai CitΓ© de Limes atau Perkemahan Caesar."
FΓ©ret adalah seorang tokoh lokal, dan catatan kota mengonfirmasi bahwa ia melakukan penggalian pertama di lokasi tersebut 200 tahun yang lalu.
"Itu adalah momen yang benar-benar ajaib. Kami tahu bahwa ada penggalian di sini di masa lalu, tetapi menemukan pesan ini dari 200 tahun yang lalu... sungguh mengejutkan," kata Blondel.
"Kadang-kadang Anda melihat kapsul waktu ini ditinggalkan oleh tukang kayu saat mereka membangun rumah. Namun, hal itu sangat jarang terjadi dalam arkeologi. Kebanyakan arkeolog lebih suka berpikir bahwa tidak akan ada orang yang datang setelahnya karena mereka telah melakukan semua pekerjaan," tambahnya.
Penggalian darurat diperintahkan karena erosi tebing di tempat itu tepat di utara Dieppe yang membuat sebagian besar oppidum atau desa berbenteng menghilang.
Selain menemukan surat ini, dalam seminggu penggalian dimulai, beberapa artefak yang berasal dari periode Galia juga ditemukan. Seperti berupa potongan tembikar dari sekitar 2.000 tahun yang lalu.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!