Senandung Dewi-Ngopi Padhang Bulan Rame-Rame di desa wisata Ketapanrame berlangsung meriah. Di acara ini, festival kopi berpadu serasi dengan kesenian lokal.
Festival Ngopi Padhang Bulan Rame-Rame dirancang untuk merayakan kekayaan budaya dan tradisi lokal Mojokerto, sekaligus mempromosikan kopi khas Ketapanrame yang memiliki potensi besar untuk ekonomi lokal.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi budaya dan kopi lokal Ketapanrame kepada masyarakat luas. Wisatawan nusantara dan mancanegara dapat menikmati keindahan budaya asli dari Mojokerto, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu di antaranya yaitu Pencak Silat dan Bantengan. Pertunjukan seni bela diri tradisional ini mencerminkan kekuatan dan kebanggaan budaya lokal. Sedangkan kesenian Bantengan merupakan tradisi spiritual dan simbol pelindung bagi masyarakat Mojokerto.
Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin sangat mengapresiasi kolaborasi inovatif dalam acara Senandung Dewi Ngopi Padhang Bulan Rame-Rame yang dapat berkontribusi dalam pengembangan Desa Wisata Ketapanrame.
"Kolaborasi ini ini adalah upaya kami untuk meningkatkan upaya (wisata) di desa. Kegiatan ini dapat berperan dalam menggerakkan roda pariwisata dan ekonomi di desa kami untuk lebih baik lagi," ujar dia, Selasa (26/9/2024).
Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menambahkan harapannya agar acara ini bisa digelar secara rutin, supaya makin mengembangkan sektor pariwisata di Mojokerto.
"Harapannya acara ini menjadi event rutin, sehingga menjadi bagian dari penggerak pertumbuhan perkembangan pariwisata serta ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto," ujar Ikfina.
"Acara ini tidak hanya untuk menikmati kopi, tetapi juga untuk merayakan budaya dan tradisi lokal yang menjadi kekuatan utama Desa Ketapanrame," sambung Norman Sasono, Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenparekraf.
Senandung Dewi Ngopi Padhang Bulan Rame-Rame memang berlangsung cukup meriah, dengan berbagai sesi hiburan rakyat yang dinikmati dengan syahdu oleh wisatawan.
Selain itu, para pelaku UMKM turut memeriahkan festival dengan menyediakan kopi gratis bagi pengunjung. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.000 cup kopi disediakan untuk menemani pengunjung menikmati suasana indah sawah Wisata Sumber Gempong.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Aturan Baru Bagasi, Presdir Lion Air Group: Demi Keselamatan