Sedihnya... Dua Gajah Mati Tenggelam Saat Banjir

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sedihnya... Dua Gajah Mati Tenggelam Saat Banjir

bonauli - detikTravel
Rabu, 09 Okt 2024 06:05 WIB
Elephants are seen in a flooded area at Chiang Mai-based Elephant Nature Park, in Thailands northern Chiang Mai province, October 4, 2024. REUTERS/Thapanee Eadsrichai
Gajah di Chiang Mai terendam banjir (Thapanee Eadsrichai/Reuters)
Chiang Mai -

Banjir yang disebabkan luapan Sungai Ping membuat Taman Nasional Chiang Mai kelabakan untuk mengevakuasi satwa-satwa di sana. Ratusan gajah terendam, dua ekor di antaranya mati.

Dilansir dari Independent UK pada Rabu (9/10/2024), Faa Sai adalah gajah betina buta di Taman Nasional Gajah Chiang Mai. Faa Sai mati terendam banjir bersama gajah lain, Ploy Thong.

Evakuasi di taman itu dimulai pada Kamis (3/10) setelah menerima peringatan banjir. Pada hari Jumat, sungai Ping, yang mengalir di sepanjang tepi timur kota, mulai meluap dan air yang deras membanjiri taman nasional itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taman nasional tersebut menjadi rumah bagi 125 ekor gajah. Sebagian besar gajah dituntun ke tempat aman saat banjir tiba. Tetapi, beberapa dari gajah itu melarikan diri untuk mencari tempat yang lebih tinggi.

Arus menerjang beberapa gajah bahkan ketika petugas taman terus menyelamatkan hewan-hewan yang lebih kecil seperti kucing, anjing, babi, dan kerbau. Operasi penyelamatan terhambat oleh arus yang kuat, yang membuat beberapa jalan menuju taman tidak dapat diakses, dan kurangnya sinyal telepon.

ADVERTISEMENT

Saengduean Chailert, direktur Taman Nasional Gajah Chiang Mai, menangis dan berduka teramat dalam setelah menyaksikan bangkai salah satu gajah. Video situasi menyedihkan itu direkam dan diunggah taman nasional itu ke Facebook.

Ia mengatakan Faa Sai dan Ploy Thong ditemukan sekitar 1 km di hilir dari taman, setelah mati karena tenggelam.

"Kami sangat menghargai curahan kata-kata baik dan dukungan selama masa berkabung dan krisis ini," katanya.

Rekaman yang dibagikan oleh taman tersebut menunjukkan gajah buta itu membuntuti kawanan sambil mencoba melewati rintangan di sepanjang jalan dan akhirnya tertinggal.

Ploy Thong diselamatkan pada tahun 2018 dari sebuah kamp berkuda di Pattaya. Meskipun buta, ia hidup rukun dengan kawanannya, yang dengan penuh kasih membimbingnya di seluruh taman dan memastikan keselamatannya.

"Tragisnya, Ploy Thong kehilangan kawanannya saat banjir, dan meskipun pengurusnya telah berupaya keras, ia tersapu oleh derasnya sungai," katanya.

Faa Sai diselamatkan pada bulan November 2007. Setelah dilaporkan mengalami kekejaman terhadap hewan, ia tiba di tempat perlindungan sebagai seekor gajah yang sangat agresif.

"Selama banjir, Faa Sai berani mendekati sungai meskipun tim kami telah berupaya keras untuk menjaganya tetap aman, dan tragisnya, ia juga terseret arus," kata taman tersebut.




(bnl/fem)

Hide Ads