Penerbangan Singapore Airlines dari Singapura ke Tokyo mendarat darurat di Taipei. Penyebabnya karena kaca depan pesawat retak.
Dilansir dari mothership, Senin (28/10/2024) juru bicara SIA mengatakan penerbangan SQ636, dialihkan ke Taipei karena kaca depan retak yang terjadi di tengah penerbangan.
Salah satu penumpang pesawat tersebut bercerita, jika pilot telah mengumumkan pengalihan sekitar 30 menit sebelum mendarat, dengan alasan masalah teknis. Dia juga menggambarkan kekacauan setelah mendarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penumpang di kelas bisnis dan kelas satu diberi akses ke ruang tunggu bandara. Sementara penumpang di kelas ekonomi diarahkan untuk menunggu di area umum.
"Itu adalah kabar yang tidak menyenangkan bagi kami semua," kenang dia.
Ketika ia bertanya kepada awak pesawat apa masalahnya, mereka menjawab bahwa mereka tidak tahu dan mengatakan tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.
Situasi di darat kacau
Setelah mendarat, penumpang rata-rata kebingungan. Tidak ada sistem triase yang tepat, dan staf tidak dapat menjelaskan situasi dengan jelas, katanya.
Serta, mereka tidak diberi makanan dan air selama empat jam pertama. Namun, setelah sekitar empat jam, penumpang kelas satu diberi akses ke ruang tunggu, tempat makanan dan minuman tersedia, seperti yang diamati.
Penumpang kelas bisnis pun tidak terima dan mengajukan keluhan. Dan akhirnya memperoleh akses setelah mengajukan keluhan. Sedangkan penumpang kelas ekonomi terus menunggu di area umum.
"Saya telah menjadi loyalis SIA sejak awal, mencatat lebih dari 20 penerbangan setiap tahun. Meskipun keselamatan adalah yang utama, saya merasa bahwa mereka membutuhkan cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dan mengoordinasikan masalah di lapangan," tambah penumpang ini.
"Kesejahteraan dasar seperti air, makanan tidak boleh dianggap remeh," tambahnya.
Pernyataan SIA
Juru bicara SIA mengatakan pesawat, Boeing 777-300ER, dengan 249 penumpang dan 17 awak di dalamnya, mendarat tanpa masalah di Bandara Internasional Taoyuan sekitar pukul 4 pagi waktu setempat pada 28 Oktober 2024.
Akomodasi hotel telah diatur bagi para pelanggan yang terkena dampak dan penerbangan lanjutan akan berangkat dari Taipei menuju bandara Haneda Tokyo hari ini pukul 8:30 malam ini.
"SIA dengan tulus meminta maaf kepada semua pelanggan yang terkena dampak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keselamatan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas utama kami," kata juru bicara SIA.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?