Salju yang Telat Datang di Gunung Fuji

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Salju yang Telat Datang di Gunung Fuji

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 29 Okt 2024 20:35 WIB
GOTEMBA, JAPAN - MAY 28: A car park at Mizugatsuka Park, a popular visitor spot for views of Mount Fuji, is completely empty after being closed to discourage visitors to the area on May 28, 2020 in Gotemba, Japan. Local authorities have announced that Mount Fuji, one of Japans most popular tourist destinations, will be closed to hikers during this years summer climbing season to prevent the spread of Covid-19 coronavirus. To date, Japan has recorded 16,651 infections, 858 deaths and 13,973 recoveries from the virus. (Photo by Carl Court/Getty Images)
Foto: Getty Images/Carl Court
Jakarta -

Puncak Gunung Fuji terlihat gundul lebih lama di tahun ini. Biasanya awal Oktober, salju sudah turun di sana. Namun hingga saat ini Gunung Fuji 'masih gundul'.

Dilansir dari South China Morning Post, Selasa (29/10/2024) biasanya lapisan salju mulai menyelimuti Gunung Fuji rata-rata setiap tanggal 25 Oktober. Yutaka Katsuta, seorang pengamat cuaca di Kantor Meteorologi Lokal Kofu mengatakan, karena cuaca yang hangat, tahun ini belum ada hujan salju yang terlihat di gunung tertinggi di Jepang.

"Suhu tinggi musim panas ini, dan suhu tinggi ini berlanjut hingga September, menghalangi udara dingin yang membawa salju," kata Katsuta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia setuju bahwa perubahan iklim mungkin memiliki dampak pada keterlambatan pembentukan lapisan salju.

Musim panas Jepang tahun ini adalah yang terpanas yang pernah tercatat karena gelombang panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim melanda banyak bagian dunia.

Gunung Fuji tertutup salju hampir sepanjang tahun. Tetapi selama musim pendakian Juli-September, lebih dari 220.000 pengunjung berjalan dengan susah payah menaiki lerengnya yang curam dan berbatu.

ADVERTISEMENT

Pendakian ke Gunung Fuji menurun

Setelah pemerintah Jepang memberlakukan biaya masuk dan pembatasan jumlah pendaki harian, angka kunjungan ke Gunung Fuji pun menurun. Biaya masuk ditetapkan sebesar 2.000 Yen atau Rp 202 ribuan ditambah dengan donasi opsional bagi mereka yang mengikuti jalur Yoshida. Dan jumlah pendaki akan dibatasi hingga 4.000 per hari.




(sym/sym)

Hide Ads